Pemulangan 46 Calon Jemaah Haji Furoda Dikawal Polri-TNI
Satgas Haji itu bukan hanya dari personel Korps Bhayangkara saja. Melainkan juga dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebanyak 46 calon jemaah haji furoda dari Indonesia ditolak masuk Arab Saudi. Mereka menggunakan visa tidak resmi sehingga terpaksa dipulangkan ke Tanah Air.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menanggapi kejadian tersebut. Dia mengatakan pemulangan puluhan warga negara Indonesia (WNI) itu akan dikawal petugas.
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Di mana lokasi banjir rob yang dikunjungi personel TNI-Polri? Salah satunya adalah Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
"Ada petugas keamanan di Satgas (Satuan Tugas) Haji (yang akan mengawal pemulangan 46 WNI)," kata Dedi saat dihubungi, Senin (4/7).
Dedi menjelaskan, Satgas Haji itu bukan hanya dari personel Korps Bhayangkara saja. Melainkan juga dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Ya betul (Satgas Haji anggota Polri), dari TNI juga ada, semua untuk membantu permasalahan-permasalahan keamanan dan hukum yang dialami para jEmaah di sana," jelasnya.
46 Calon Jemaah Haji Furoda Ditolak Masuk Saudi
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan 46 jemaah calon haji furoda yang sempat tertahan di bandara Jeddah, Arab Saudi dipulangkan ke Tanah Air. Saat tiba di Jeddah, mereka sudah menggunakan pakaian ihram.
"Beberapa jemaah yang kemarin sempat terdampar di Jeddah dan alhamdulillah sehat-sehat dan sudah bisa kembali ke Indonesia," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief di Kantor Daker Makkah, Sabtu malam (2/7).
Dia mengatakan, 46 orang tersebut datang untuk berhaji tidak melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Travel yang dipakai pun bukan travel yang biasa memberangkatkan jemaah calon haji khusus.
"Tapi ini travel biasa, kemudian dokumen yang digunakan juga tidak sesuai yang dipersyaratkan oleh Kerajaan Saudi Arabia, karena itu sempat terdampar di bandara. Jadi, visanya diperoleh dari negara lain, menggunakan kuota dari negara lain negara tapi berangkat dari Indonesia, tidak menggunakan juga travel dan tentu saja karena tidak menggunakan travel atau PIHK resmi maka mereka juga tidak laporan. Kalau sudah begitu ini sayang sekali," terang Hilman.
(mdk/rnd)