Pemulung di Semarang menemukan uang Rp 80 juta di TPA sampah
Kini, keduanya tengah diburu polisi lantaran tidak melaporkan temuan tersebut.
Pasangan pemulung menemukan uang sebanyak Rp 80 juta, di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kelurahan Jatibarang, Semarang pada Rabu (24/2). TPA tersebut merupakan tempat di mana suami istri bernama Min dan Sarmi itu sehari-hari mencari nafkah.
Kini, keduanya tengah diburu polisi lantaran tidak melaporkan temuan tersebut. "Ada laporan tentang pemulung di TPA Jatibarang yang menemukan uang Rp 80 juta pada hari Rabu (24/2)," kata Kapolsek Mijen Komisaris Sapari di Semarang, Kamis (25/2), dikutip dari Antara.
Dia menuturkan, Min dan Sarmi sudah pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Grobogan.
Namun ketika polisi mendatangi kampung halamannya, rumahnya dalam keadaan kosong.
"Rumahnya ternyata kosong. Ada informasi keduanya berada di Demak," ujar Sapari.
Sapari mengatakan tidak ada itikad baik dari Min ketika berusaha dihubungi petugas. Menurut dia, pencarian keduanya tersebut sebagai antisipasi jika ada laporan tentang kehilangan uang dari masyarakat.
Uang tersebut, lanjut dia, diperkirakan diangkut dari wilayah Semarang Tengah. Adapun uang yang masih dibawa pasangan Min dan Sarmi sekitar Rp 70 juta.
Hingga kini, belum diketahui dari mana asal uang tersebut.
Baca juga:
Cita-cita Bedul cuma jadi penggulung terpal truk sampah
Indah, calon koki dari sekolah pemulung
Orangtua justru jadi penghalang anak bersekolah
'Gudang ilmu' bagi anak pemulung Bantar Gebang
-
Bagaimana cara para pelaku pungli meminta uang? Julurkan tangan untuk kode nominal yang harus diberikan. Selain meminta uang, orang-orang yang diduga warga setempat ini juga meminta nominal khusus kepada sopir truk melalui kode jari. Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.“Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,” katanya lagi.
-
Siapa yang memberikan kalung uang kepada pengantin? Sebuah video viral di platform sosial media TikTok merekam detik-detik istimewa ini, di mana para tamu dengan penuh keceriaan memakaikan kalung uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu kepada pengantin secara bergiliran.
-
Bagaimana cara tamu memberikan kalung uang kepada pengantin? Sebuah video viral di platform sosial media TikTok merekam detik-detik istimewa ini, di mana para tamu dengan penuh keceriaan memakaikan kalung uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu kepada pengantin secara bergiliran.
-
Bagaimana Slamet Tohari melakukan penggandaan uang? Pembunuhan tersebut dilakukan terdakwa dengan menggunakan potasium sianida yang telah disiapkan dan selanjutnya diberikan kepada korban saat menjalani ritual penggandaan uang.
-
Siapa dukun yang mengedarkan uang palsu di Rembang? Pelaku pengedar uang palsu tersebut berinisial SR (68), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
-
Apa saja situasi yang membolehkan seseorang untuk menolak meminjamkan uang? Meminjamkan uang dianjurkan dalam Islam. Namun ada beberapa situasi di mana kita bisa menolak untuk meminjamkan uang bahkan disebut sebagai tindakan yang bijaksana dan sah.