Penabrak yang tewaskan anggota Linmas ditangkap di Jakarta Timur
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, pelaku kabur karena ketakutan diamuk massa," kata Erna.
Seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Zaenudin (45) tewas mengenaskan usai menjadi korban tabrak lari ketika pulang dalam kegiatan subuh keliling di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh merdeka.com, korban tewas setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kota Bekasi, pada Minggu (5/2). Sedangkan, dua lainnya, Mada (54) dan Masrik (70) mengalami luka-luka.
"Pelaku sudah ditangkap di rumahnya di daerah Jakarta Timur, siang tadi," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Senin (6/2).
Menurut dia, pelaku berinisial AM ditangkap setelah polisi melacak melalui pelat dari mobil jenis Toyota Avanza yang terjatuh di lokasi kejadian. Hasilnya, kata dia, terungkap bahwa mobil itu milik warga Jakarta Timur.
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, pelaku kabur karena ketakutan diamuk massa," kata Erna.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, pelaku menabrak para korban yang tengah berada di pinggir jalan karena mengantuk setelah pulang dari Indramayu. Ketika ditabrak, korban berada di pinggir jalan usai mengikuti kegiatan subuh keliling di masjid Insan Kamil yang berada di lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka parah di kepalanya akibat benturan keras, karena sempat terseret hingga beberapa meter," ujarnya.
Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dijerat dengan Undang-Undang lalu lintas dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.