Pencari Burung Temukan Mayat Wanita Membusuk di Jombang
Belum diketahui secara pasti penyebab wanita itu, apakah merupakan korban pembunuhan atau lainnya.
Sesosok mayat dengan kondisi membusuk ditemukan warga di area persawahan, tepatnya di belakang bangunan Pabrik PT CPCI (Clasik Prima Carpet Industries), Desa Betek, Mojoagung, Jombang. Menurut informasi, mayat itu kali pertama ditemukan seorang pencari burung di sekitar lokasi.
Pencari burung itu, melihat sesosok perempuan yang tergeletak tak bernyawa. Kemudian, dia memberitahukan kepada petani yang saat itu berada di sekitar.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di wisata Jombang? Wisata Jombang juga turut menjadi salah satu pilihan yang bisa dikunjungi saat liburan ke Jawa Timur. Terkenal dengan julukannya sebagai Kota Santri, wisata Jombang tidak hanya menyuguhkan wisata rohani namun juga menyimpan banyak destinasi wisata alam, kuliner, religi dan sejarah yang mengagumkan dan layak untuk dikunjungi.
-
Apa yang menarik dari wisata di Jombang? Semua wisata di Jombang terpopuler ini memiliki daya tariknya tersendiri, yang membuatnya populer di kalangan wisatawan lokal.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
"Diberitahu orang pencari burung, ada mayat di sini, tidak pakai baju dan tubuhnya terutama di bagian wajahnya di kerubuni lalat," kata Paimo (57), warga Plemahan, Rabu (27/11).
Kondisi Mayat
Saat ditemukan, korban dalam posisi telentang dengan posisi rok menyingkap ke atas dan bajunya terlepas. Kondisi jasadnya, sudah rusak, kulit menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Kejadian itu kemudian diberitahukan kepada perangkat desa setempat dan dilaporkan ke Polsek Mojoagung Jombang.
Tidak lama kemudian, anggota Polsek Mojoagung bersama tim identifikasi Polres Jombang tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan identitas korban.
Kepala Kepolisian Sektor Mojoagung, Kompol Paidi membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab wanita itu, apakah merupakan korban pembunuhan atau lainnya.
Ciri-ciri mayat tersebut, berumur sekitar 60 tahun, tinggi badan sekitar 160, Kulit coklat, Rambut warna putih, pakai handrok batik warnah merah, jaket warna putih biru lengan panjang.
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Saat ini, jasadnya berada di RSUD Jombang untuk visum," ujarnya.
(mdk/ray)