Pencarian AirAsia secara besar-besaran mulai dilakukan besok
Besok, bantuan dari negara tetangga mulai dilibatkan.
Besok seluruh kekuatan dari TNI AU, AL, AD, Basarnas dan bantuan dari negara tetangga akan dikerahkan dalam pencarian pesawat AirAsia yang hilang. Pada pencarian hari ini baru disisir di 4 sektor dari titik terakhir lokasi hilangnya pesawat.
Titik lokasi hilangnya pesawat sekitar 270 mil dari pulau Bangka Belitung. Basarnas mengelompokkan 4 kotak (wilayah) ditarik dari titik hilangnya pesawat terakhir kali yang ditangkap radar ATC.
"Titik hilang kontak, 104-110 Nautical Mile tanjung pandan. Semua unsur SAR sudah menyisir empat kotak," ujar Kepala Basarnas FHB Soelistyo di kantornya, Minggu (28/12) malam.
"Rule kita menghitung. Ini posisi di mana posisi radar, dengan poin ini, diketahui searching area ini, poin di mana pesawat lost contact dari radar," ujarnya lagi.
Untuk pencarian besok, Basarnas telah mengelompokkan 3 lokasi baru di bagian utara dari titik hilangnya pesawat. "Itu 180 kali 150 nautical mile," ujarnya.
Mulai besok bantuan armada dari negara tetangga sudah bekerja. Yakni Malaysia mengirimkan 1 pesawat Hercules dan 3 kapal laut, Singapura 1 pesawat Hercules dan 3 kapal.
"Punya kita, ada 12 yang sudah masuk, sudah bekerja mulai tadi siang," ujarnya.
Soelistyo mengatakan bantuan armada asing itu akan dikendalikan secara taktis dari posko utama di Pangkal Pinang. Beberapa posko didirikan yakni Batam dan Kantor Basarnas Pusat Jakarta.