Pencarian korban tenggelam terhambat air pasang sungai Mahakam
Hari kedua pencarian Ramadani (19) yang tenggelam di Sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, belum berbuah hasil. Tingginya pasang Sungai Mahakam sedari pagi hingga siang tadi sempat terkendala tingginya pasang sungai yang membelah 2 sisi ibu kota provinsi Kalimantan Timur itu.
Hari kedua pencarian Ramadani (19) yang tenggelam di Sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, belum berbuah hasil. Tingginya pasang Sungai Mahakam sedari pagi hingga siang tadi sempat terkendala tingginya pasang sungai yang membelah 2 sisi ibu kota provinsi Kalimantan Timur itu.
"Pencarian korban terkendala arus deras karena pasang Sungai Mahakam ya. Juga cuaca hujan gerimis," kata Komandan Search Rescue Unit (SRU) Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Dwi Adi Wibowo dalam keterangan dia, Minggu (11/6) malam.
Melibatkan unsur SAR gabungan baik dari Brimob Polda Kalimantan Timur, Polsek Kawasan Pelabuhan, Syahbandar, Relawan hingga masyarakat, pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dan speedboat.
"Juga menggunakan perahu motor milik warga ya. Kalau warga sini menyebutnya perahu kelotok," ujar Dwi.
Kendati sedang pasang sungai tinggi dan berarus deras baik di permukaan maupun bawah permukaan, penyisiran yang rencananya dilakukan beradius hingga 7 kilometer ke arah hilir sungai dan 2 kilometer ke hulu sungai, tetap dilakukan.
"Fokusnya, ke kapal tongkang yang bersandar. Karena, keterangan 2 saksi rekan korban yang selamat, korban sempat terseret arus ke bawah tongkang yang ada di pinggir sungai," tambah Dwi.
Namun demikian, pencarian hingga sore tadi sekira pukul 18.00 Wita di tengah cuac cerah, belum juga membuahkan hasil. "Pencarian sampai sore tadi sampai radius 10 kilometer ke hilir, hasilnya nihil, dan ditunda besok pagi lagi," demikian Dwi.
Diketahui, Ramadani, warga Loa Buah, Samarinxa, tenggelam di Sungai Mahakam, Jumat (9/6) malam lalu sekira pukul 21.30 Wita. Sebelumnya, lantaran dikira pencuri oleh ABK tugboat yang mengacungkan parang, dia bersama 2 rekannya melompat ke sungai dari perahunya.
Dua temannya berhasil kembali muncul ke permukaan, namun tidak bagi Ramadani. Hilangnya Ramadani dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, dan dilakukan pencarian tim SAR gabungan.