Pencarian lanjutan korban longsor Purworejo terkendala hujan
Enam korban longsor hingga kini belum juga ditemukan.
592 tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan dari berbagai lembaga masih mencari enam korban yang hilang akibat bencana tanah longsor di Purworejo, Jawa Tengah. Pencarian sempat dihentikan akibat hujan lebat.
"Pencarian pagi tadi sempat dihentikan karena hujan lebat," ujar Serma Hadianto petugas posko utama bencana longsor Kabupaten Purworejo di Desa Karangrejo, Kamis (23/6).
Hadianto menjelaskan saat ini tim gabungan sedang fokus mencari enam korban yang masih hilang. Para korban yang belum ditemukan merupakan warga Desa Donorati dan Karang Rejo.
"Sampai saat ini yang masih dicari masih ada enam orang. Di Desa Donorati ada tiga orang, di Desa Karangrejo ada tiga juga," ujarnya.
Tiga warga Dusun Caok, Desa karangrejo tersebut yaitu Slamet, Sulaiman, dan Sarif Marsahid. Sedangkan tiga warga Desa Donorati yaitu Jemikin, Saman dan Jumadi.
Hadianto menjelaskan, khusus di Dusun Caok, dimungkinkan masih ada korban lain selain tiga korban tersebut. Hal itu disebabkan kemungkinan saat terjadinya tanah longsor ada orang yang melintasi jalan lalu terseret longsor.
Petugas pencari korban sejauh ini sudah menggunakan beberapa alat berat seperti backhoe dan traktor. Selain itu petugas juga membersihkan jalan aspal yang terkena lumpur. Padahal saat ini hanya ada satu jalan untuk menuju ke desa terpencil.
Hingga saat ini tercatat ada 43 korban meninggal yang sudah berhasil dievakuasi. Selain itu, tercatat 16 korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit.