'Penculikan' peserta Muktamar diduga terkait pencalonan pimpinan NU
"Mudah-mudahan segera kembali normal," kata Gus Ipul.
Ketua Panitia Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di daerah, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, menduga 'penculikan' peserta Muktamar kali ini berkaitan dengan persaingan tidak sehat para calon pimpinan NU yang akan bertarung perebutkan kursi NU satu.
"Bisa jadi (karena persaingan), sampai sekarang seperti itu. Mudah-mudahan segera kembali normal," kata Gus Ipul yang juga wakil gubernur Jawa Timur itu ketika ditanya apakah 'penculikan' peserta ini terkait dengan persaingan pencalonan pimpinan NU, Minggu (2/8).
Sebelumnya, dalam Muktamar NU yang digelar di Jombang, Jawa Timur, itu kembali diwarnai isu penculikan. Bila sebelumnya isu penculikan menimpa Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Malik Madaniy, kini menimpa ribuan peserta.
Setelah melakukan pendataan, panitia Muktamar mendapati sejumlah peserta hajatan akbar rapat organisasi Islam terbesar di Indonesia itu tidak berada di pemondokan masing-masing.
Ketua Unit Pelayanan Peserta di Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Muin, mengungkapkan hingga Minggu (2/8) pihaknya hanya menampung 291 peserta. Jumlah itu jauh dari kuota yang ditetapkan oleh panitia sebesar 513 peserta.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, dugaan penculikan peserta juga terjadi di dua pondok pesantren tuan rumah Muktamar lainnya, yakni di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Mamba'ul Ma'arif, sebelumnya diploting menampung 804 peserta, namun hingga saat ini hanya ada 465 peserta.
Sementara di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, dari sebelumnya diploting menampung 798 peserta, saat ini hanya ada 438 peserta yang singgah.
Data sebaliknya justru terjadi di Pondok Pesantren Tebuireng. Sesuai dengan pengakuan Kiai Salahudin Wahid atau Gus Solah, saat ini di pesantren yang diasuhnya singgah lebih dari dua ribu peserta Muktamar.
Padahal sesuai dengan ploting dari panitia pesantren tersebut hanya akan menampung 900 peserta.
Baca juga:
Paksakan Ahwa, panitia Muktamar NU Jombang disebut tak profesional
Ada data peserta dobel dan fiktif, Muktamar NU terancam molor
Gus Sholah: Ahwa itu binatang apa sih? Enggak jelas
Gus Solah: Peserta Muktamar tidak boleh dipaksa dan didiskriminasi
Gus Sholah cium bau intervensi Parpol di Muktamar NU Jombang
Proses registrasi kacau, panitia Muktamar NU salahkan media
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Apa daya tarik utama Gua Jomblang? Daya tarik utama Gua Jomblang adalah lubang cahaya yang menembus langit gua yang gelap, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan. Selain itu, terdapat juga sungai bawah tanah yang membuat pengunjung dapat menikmati petualangan menarik di dalam gua.
-
Apa yang dilakukan Umuh Muchtar di HUT Bhayangkara? Eks Manajer Persib Umuh Muchtar nyawer di acara HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk UMKM di Bontang? Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM