Pencuri Bersenjata Api Teror Warga Garut di Malam Hari
Saat pemilik motor sedang santai, ungkap Heri, tiba-tiba datang dua orang menggunakan motor berboncengan dan mendekati motor milik korban. Saat itu, pemilik warung baso aci memergoki salah satunya yang sedang membobol motor.
Warga Kabupaten Garut mungkin saat ini akan berpikir ulang untuk berkegiatan di malam hari. Sebab, saat ini pelaku pencurian yang diduga membawa senjata api sedang berkeliaran. Terakhir, pada Jumat (29/1) malam dua orang warga Tarogong Kidul ditodong pelaku saat beraksi.
Heri (41) warga Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, bercerita bahwa pada Jumat (29/1) malam dua warga ditodong senjata api oleh pelaku pencurian di sekitar rumahnya. Aksi penodongan terjadi saat pelaku yang berjumlah dua orang hendak mengambil motor milik pengemudi ojek online di kawasan Jalan Cimanuk.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Gunung Guntur di Garut terkenal dengan pantangan? Di balik keindahan itu, gunung ini menyimpan kisah misteri yang diyakini oleh masyarakat sekitar. Tak sedikit pendaki yang mengalami kondisi-kondisi di luar nalar saat melakukan pendakian. Konon terdapat hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menjelajahi gunung tertinggi nomor tiga di Garut, setelah Cikuray dan Papandayan.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.20, kondisi saat kejadian ramai biasa saja. Saat itu korban yang merupakan pengemudi ojek online diketahui memarkirkan motornya di samping warung baso aci di sekitar Pedes," ujarnya, Sabtu (30/1).
Saat pemilik motor sedang santai, ungkap Heri, tiba-tiba datang dua orang menggunakan motor berboncengan dan mendekati motor milik korban. Saat itu, pemilik warung baso aci memergoki salah satunya yang sedang membobol motor.
Pemilik warung, dikatakan Heri, saat itu langsung menegur. Namun bukannya berhenti membobol, pelaku kemudian malah menodongkan senjata api jenis pistol kepada tukang baso aci. "Tukang baso aci ini langsung mundur karena takut," katanya.
Pemilik motor, diungkapkan Heri, melihat motornya didekati orang langsung lari untuk melihat sambil membawa barang yang bisa dilemparkan kepada pelaku. Pelaku pencurian yang sadar ada orang lagi yang datang, langsung kembali menodongkan senjata apinya kepada pemilik motor.
"Korban juga mungkin takut akhirnya mundur juga," ungkapnya.
Setelah itu, dijelaskan Heri, banyak warga yang keluar rumah ke lokasi tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi. Pelaku, sadar banyak warga yang datang langsung kabur.
"Motor korban tidak jadi dibawa kabur pelaku, tapi kunci T nya masih menancap di lubang kunci. Pelaku saat itu langsung kabur ke arah jalan Tenjolaya," ucapnya.
Pasca kejadian tersebut, Heri menyebut bahwa warga sekitar cukup merasa trauma. Ia pun berharap agar polisi bisa menangkap para pelaku karena keberadaannya meresahkan. "Semacam jadi teror buat warga kalau belum tertangkap mah kang," sebutnya.
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji menyebut bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya kejadian tersebut. Namun walau begitu, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan dari korban yang menjadi korban.
"Walau tidak ada laporan, tentunya kita akan penyelidikan di lapangan. Tim reskrim juga kita akan mobile untuk memantau pergerakan agar tidak kembali terulang," katanya.
(mdk/rhm)