Pencuri di Purwakarta Bacok Pemilik Rumah usai Dipergoki Gondol Tas
Kapolsek Darangdan, AKP Apep Kardan mengatakan, kedua pelaku masuk melalui belakang rumah korban dengan cara menjebol dinding terbuat dari GRC. Saat melakukan aksinya, kedua pencuri kepergok pemilik rumah sehingga terjadi perkelahian.
Nasib nahas dialami Nana, warga Kampung Sawit RT 06/03 Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat. Dia mengalami luka bacok di kedua pergelangan tangan usai terlibat duel dengan dua pencuri masuk ke rumahnya pada Senin (20/5) malam.
Kapolsek Darangdan, AKP Apep Kardan mengatakan, kedua pelaku masuk melalui belakang rumah korban dengan cara menjebol dinding terbuat dari GRC. Saat melakukan aksinya, kedua pencuri kepergok pemilik rumah sehingga terjadi perkelahian.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kenapa Purwakarta disebut sebagai kota pensiunan? Mengutip laman Humas Jabar, Purwakarta sudah dikenal sebagai kota dari masyarakat yang purna tugas sejak tahun 1980-an silam. Ini terkait tata kotanya yang nyaman, serta jauh dari hiruk pikuk. Selain itu, wilayah Purwakarta juga masih teduh dan banyak ditanami pepohonan dan berada di kawasan dataran tinggi yang membawa suasana tenang.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
"Pada saat korban pulang ke rumah didapati pelaku yang berjumlah 2 orang sudah berada di dalam rumah korban. Karena kepergok kemudian kedua pelaku melarikan diri," kata Apep, Selasa (21/5).
Duel tidak berimbang itu terjadi karena korban Nana berupaya menggagalkan pencurian barang dalam tas yang sudah digondol maling. Para pelaku yang berjumlah dua orang berusaha kabur dan dikejar korban namun kedua pelaku pencurian membawa senjata sehingga dua pergelangan tangan pria 40 tahun tersebut terkena sabetan senjata tajam.
"Pencuri keluar langsung dikejar pemilik rumah, karena terpepet kedua pencuri mengeluarkan senjata tajam dan akhirnya mengalami luka bacok senjata tajam jenis golok," ujar dia.
Korban yang terluka kemudian pulang ke rumah untuk menyelamatkan diri. Oleh kerabat, korban lantas dibawa ke Puskesmas Darangdan untuk mendapatkan perawatan medis.
"Setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas, karena lukanya cukup serius akhirnya korban di rujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Untuk kedua pelaku kita masih melakukan pengejaran," katanya.
Sementara itu tim pemburu preman dan satreskrim Polres Purwakarta yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus tersebut selanjutnya ditangani Satreskrim Polres Purwakarta.
Baca juga:
Terlilit Utang, Sopir Bos SPBU di Kebayoran Gasak Uang Rp84 Juta usai Aniaya Majikan
'Kecanduan' Mobile Legends, Perempuan Pontianak Rugikan Bank Rp1,85 Miliar
Polisi Tangkap Pencuri Motor Kerap Beraksi Pakai Jaket Ojek Online
Tertidur Saat Waktu Saur, Wahyu Nyaris Kehilangan Sapi Limosin
Remaja di NTB Ditangkap Polisi Usai Curi Uang Rp22.000 Dalam Kaleng Khong Guan
Ibu dan Anak di Bengkalis Kompak Curi Sapi Milik Tetangga
Pergoki Perampok, Polisi di Palembang Ditembak Hingga Kritis