Pencuri walet di Riau meninggal dunia usai dihakimi massa
Pencuri walet di Pekanbaru meninggal dunia usai dihakimi massa. Puluhan warga yang sudah menunggu di luar langsung menghajar keduanya hingga babak belur. Satu kabur, dua luka parah dan satu di antaranya tewas setelah menjalani perawatan.
Dua orang pencuri sarang burung walet di Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, babak belur dihakimi massa. Salah satu pelaku tewas setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah. Sedangkan seorang pelaku lainnya melarikan diri.
Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Ali Amran, saat dikonfirmasi merdeka.com Senin (27/3) membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pelaku AS meninggal dunia karena dihajar massa.
"Pelaku ada 3 orang, satu menunggu di bawah inisial An (45), dan dua lagi AS (40) meninggal dunia serta Amr (45) mengalami luka-luka," ujar Iptu Ali.
Dijelaskan Ali, ketiga pelaku melakukan pencurian sarang burung walet di gedung milik Suparman (42) di Desa Kasang Mungkal Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu Riau. AS dan Amr berperan sebagai eksekutor yang menyelinap gedung untuk mengambil walet, dan An menunggu di luar gedung untuk memantau situasi.
"Saat para pelaku beraksi, pemilik gedung walet bernama Suparman datang dan curiga mendengar burung walet berkicau. Biasanya kalau seperti itu, pasti ada orang. Kemudian pemilik gedung menelepon warga lainnya," kata Ali.
Melihat Suparman datang, pelaku An yang menunggu di luar langsung kabur dengan sepeda motornya. Warga datang beramai-ramai, dua pelaku lainnya terjebak di lantai 3 gedung tersebut dan turun ke lantai 2.
"Sebagian warga dan pemilik walet masuk ke gedung, warga lainnya menunggu di luar. Akhirnya, warga melihat pelaku sembunyi di lantai 2. Karena ketakutan, dua pelaku ini lompat ke luar gedung," imbuh Ali.
Melihat kedua pelaku berusaha kabur, puluhan warga yang sudah menunggu di luar langsung menghajar keduanya hingga babak belur. Pelaku AS paling parah.
AS langsung dilarikan ke puskesmas setempat oleh polisi yang datang ke lokasi. Namun nahas, tidak ada orang di Puskesmas. Kemudian, pelaku dilarikan ke klinik tak jauh dari lokasi. Tapi tim medis klinik angkat tangan karena tidak mampu merawat pelaku dalam kondisi tidak sadarkan diri dan babak belur.
"Pagi harinya kedua pelaku dibawa ke RSUD Pasir Pengarayan kemudian dirujuk ke RSUD Pekanbaru. Dan di sana lah pelaku AS meninggal dunia, sedangkan Amr masih bisa diselamatkan," ucap Ali.
Jenazah AS tiba di rumah duka di rumah orang tuanya Sabtu dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Desa Kepenuhan Timur, Kabupaten Rokan Hulu.
"Saat ini, petugas masih mengejar pelaku yang kabur saat kejadian. Pelaku itu yang juga membawa handphone milik dua temannya. Sedangkan pelaku Amr sudah kita tahan untuk proses hukum selanjutnya," pungkas Ali.
Baca juga:
Bobol bank lewat ruko kosong, seorang perempuan di Bengkulu dibekuk
Ambil kartu ATM ibu paruh baya, 2 jambret jadi bulan-bulanan warga
Tepergok curi 10 ayam, Sugeng nyaris dihajar warga
Berkas gugatan di MK dicuri, masyarakat Dogiyai tuntut keadilan
Sekuriti curi dokumen karena disuruh Kasubag MK
Dipaksa suami, Keke pura-pura jadi PRT buat kuras harta majikan
Selain Dogiyai, berkas pilkada DIY, Salatiga dan Sangihe juga dicuri
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.