Pendaki Gunung Arjuno tersambar petir, satu orang tewas
Pendaki Gunung Arjuno tersambar petir, satu orang tewas. Berdasarkan data yang diterima, kabar peristiwa tersebut awalnya diterima melalui radio komunikasi oleh Pos 2 Gunung Penanggungan pukul 12.00 WIB. Berita tersebut disampaikan oleh call sign ranting asal Trawas yang sedang pendakian bersama 5 orang lainnya.
Rombongan pendaki Gunung Arjuno diinformasikan tersambar petir saat dalam perjalanan pendakian. Rombongan berjumlah delapan orang itu disebutkan berasal dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Kependidikan Keolahragaan.
Adapun kondisi korban, satu orang meninggal dunia atas nama Bimantara. Sementara dua orang lainnya mengalami luka dan tidak bisa berjalan.
"Karena keterbatasan yang ada, disampaikan berita tersebut tanpa hak bertanya," tulis Bagio Setyono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang dalam pesannya, Selasa (13/12).
Berdasarkan data yang diterima, kabar peristiwa tersebut awalnya diterima melalui radio komunikasi oleh Pos 2 Gunung Penanggungan sekitar pukul 12.00 WIB. Berita tersebut disampaikan oleh call sign ranting asal Trawas yang sedang pendakian bersama 5 orang lainnya.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas Pos Pendakian Penanggungan. Sebanyak empat orang meluncur ke Pos Pendakian Welirang untuk melaporkan pada petugas.
Pukul 16.30 WIB, Ketua rombongan yang mengalami musibah, yakni Nur Ali Ridho bersama rekannya sudah tiba di Pos Tretes. Keduanya melaporkan kejadian yang dialami tersebut.
Sesuai informasi dari Nur Ali Ridho, posisi korban berada di Watu Gedhe, di atas Lembah Kijang, sekitar satu kilometer dari puncak Arjuno. Saat ini tengah dalam upaya proses evakuasi. Namun hingga saat ini belum ada pihak yang bisa dihubungi di lokasi kejadian.
Perlu diketahui, puncak Gunung Arjuno berada di ketinggian 3.339 mdpl. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.
Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan dengan puncak gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang.
Secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Puncak gunung ini bisa dicapai dari tiga titik pendakian yaitu Lawang, Tretes dan Batu.