Pendamping Desa Ditemukan Tewas Tertutup Bantal dan Tidak Pakai Celana di Kamar Kontrakan
Jenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Kematian pendamping desa itu pertama kali ditemukan pemilik kontrakan.
Pendamping Desa Ditemukan Tewas Tertutup Bantal dan Tidak Pakai Celana di Kamar Kontrakan
Seorang warga bernama Asep Abdul Malik (30) ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakannya, Sabtu (12/8) malam. Saat ditemukan, korban ditemukan dalam kondisi tertutup bantal dan tidak menggunakan celana. Kapolsek Cikelet Resor Garut AKP Usep Heryaman mengatakan bahwa Abdul ditemukan meninggal di Kampung Pemotong, Desa/Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat. "Korban diketahui merupakan warga Kampung Ciangawelas, Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet, Garut," kata Usep kepada wartawan Minggu (14/8).
- Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia
- Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
- Pendaki Meninggal Dunia di Gunung Rinjani, Jasadnya Terjepit di Dekat Goa
- Pendiri Projo Jabar Malah Dukung Ganjar, Ketua DPD: Kita Ketawain Saja
Korban Ditemukan Pemilik Kontrakan
Usep menjelaskan bahwa awalnya korban ditemukan oleh pemilik kontrakan bernama Tata Rusmita. Saat itu korban ditemukan dalam kondisi wajah yang tertutup bantal dan tidak menggunakan celana.
Pemilik Kontrakan Menghubungi Polisi
"Saat itu pemilik kontrakan menduga kalau korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Karena dugaan itu, ia langsung menghubungi kami untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Usep.
Polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima lapora tersebut. Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa korban memang dalam kondisi meninggal di bawah bantal dan tidak menggunakan celana.
Polisi Tidak Menemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Korban
Polisi menyebut bahwa dalam pemeriksaan tidak menemukan adanya tindak kekerasan di bagian tubuh korban. "Sejumlah barang berharga milik korban seperti uang dan dan telepon genggam juga masih ada, tidak ada yang hilang," kata dia. Polisi mengungkapkan bahwa korban diketahui merupakan pendamping desa. Selama ini diketahui korban tinggal di rumah kontrakan tempat mendampingi desa.
Keluarga Tolak Autopsi
Polisi tidak bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan penyebab korban meninggal dunia. Itu karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. "Pihak keluarga sudah datang langsung dan menyatakan penolakan dilakukannya autopsi dan dinyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit. Saat ini jenazah sudah dibawa keluarga ke kampung halamannya untuk dimakamkan," pungkasnya.