Pendemo 2-12 asal Yogyakarta berangkat dari Masjid Muhammadiyah
Pendemo 2-12 asal Yogyakarta berangkat dari Masjid Muhammadiyah. Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata, membantah jika Muhammadiyah terlibat langsung dalam kegiatan demo 2 Desember nanti. Menurut dia, keberangkatan peserta demo bukan atas nama persyarikatan, melainkan Laskar Fastabiqul Khoirot.
Sekitar 400-an orang berkumpul di halaman Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang berada di Gedongkuning, Yogyakarta, Kamis (01/12). Mereka ada peserta demo 2 Desember yang akan berangkat ke Jakarta.
Pantauan merdeka.com di lapangan, Kamis (1/12), sebelum berangkat ke Jakarta, mereka menggelar serangkaian acara di Masjid PWM DIY. Nantinya, keberangkatan mereka akan dilepas Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata.
Selama mereka ke Jakarta, kendaraan bisa dititipkan di sekitar lapangan gedung tersebut. Empat buat mobil kesehatan milik PWM DIY turut dikerahkan mengawal massa yang akan berangkat ke Jakarta.
Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata, membantah jika Muhammadiyah terlibat langsung dalam kegiatan demo 2 Desember nanti. Menurut dia, keberangkatan peserta demo bukan atas nama persyarikatan, melainkan Laskar Fastabiqul Khoirot.
"Ini tidak menggunakan secara resmi nama Muhammadiyah. PWM DIY hanya memfasilitasi agar bisa berjalan baik," ungkapnya.
Gita menegaskan, Muhammadiyah hanya menyarankan untuk tidak berangkat ke Jakarta, namun tidak bisa melarang.
"Seandainya dilarang, mereka akan tetap ke sana (Jakarta). Anak-anak Muhammadiyah tidak terbendung. Kami juga tidak memberikan biaya sepeserpun," pungkasnya.
Sebelumnya, Bendahara PWM DIY, Herry Zudianto, yang ditemui seusai tabligh akbar di GOR UNY, Rabu (30/11) kemarin mengatakan, PWM DIY patuh terhadap instruksi dari Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir yang menyarankan anggotanya untuk tidak berangkat ke Jakarta. Meskipun tetap mengawal kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Tidak ada pemberangkatan massa menggunakan atribut Muhammadiyah. Jangan pakai atribut Muhammadiyah. Yang berangkat ke sana bukan atas nama lembaga. Pak Haedar (Ketum PP Muhammadiyah) tak pernah menggerakkan massa ikut doa di Jakarta," jelas Herry.
Baca juga:
Sandiaga soal demo 2-12: Info petinggi Gerindra akan damai & aman
Jelang aksi 2 Desember di Jakarta, Pelabuhan Gilimanuk dijaga ketat
Aksi doa 2 Desember, pasukan Asmaul Husna bakal gabung dengan massa
Politisi Gerindra nilai Jokowi tak perlu datang aksi 2 Desember
Ratusan peserta aksi 2 Desember mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Kunjungan ke luar negeri, Fahri dan Fadli tak ikut aksi 2-12
Demo 2 Desember, massa dari Yogyakarta mulai berangkat ke Jakarta
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.