Penerima Kalpataru curhat pada Jokowi, rumahnya tertimpa pohon
Penerima Kalpataru curhat pada Jokowi, rumahnya tertimpa pohon. Kepada Presiden, dia menceritakan ratusan hektare lahan telah ditanami. Dia juga 'curhat' pada Presiden bahwa rumahnya pernah tertimpa pohon tumbang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2017 sekaligus meresmikan Landmark Hutan Indonesia. Acara ini digelar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (2/8).
Di tengah-tengah memberikan sambutannya, Jokowi meminta dua orang untuk maju ke atas panggung. Dua orang itu merupakan penerima penghargaan Kalpataru. Anwar, salah satu penerima Kalpataru berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Dialog pun terjadi antara Anwar dan Presiden. Awal dialog, Anwar bercerita sehari-hari bekerja menanam mangrove. Kepada Presiden, dia menceritakan ratusan hektare lahan telah ditanami. Jokowi lantas bertanya, apalagi yang dikerjakan Anwar. Pria yang mengenakan pakaian adat itu lantas bercerita bahwa dia merupakan penjual jutaan bibit mangrove.
"Oh. Selain menanam, jual bibit? pinter ini namanya, sambil menyelam minum air? Sampai jual jutaan bibit, kaya raya?" tanya Jokowi.
"Enggak (kaya raya). Anak saya dua kuliah, tiga sama menantu," jawab Anwar.
Jokowi lantas bergurau. Dia melihat sosok Anwar sebagai penjual bibit yang kaya raya. Namun, mendengar pernyataan Jokowi itu, Anwar membantahnya. Dia justru 'curhat' ke Presiden bahwa rumahnya pernah tertimpa pohon tumbang.
"Enggak (kaya raya). Rumah saya pun saya pelihara pohon kayu tapi rumah saya pun ditimpa pohon kayu," cerita Anwar.
"Cinta banget pada pohon rumah ketimpa pohon ceritanya gimana?" tanya Jokowi lagi yang disambut tawa.
"Cabangnya patah," jawab Anwar.
Setelah dialog tersebut, Jokowi lantas meminta Anwar yang penerima Kalpataru untuk menyampaikan pesan ke masyarakat.
"Harapan saya kepada sekolah-sekolah lebih gigih supaya dapat Kalpataru Pak," pesan Anwar.
(mdk/noe)