Pengacara Sebut Pengusaha Tekstil Bandung Sempat dapat Ancaman Sebelum Dimutilasi
"Permasalahannya ya mungkin masalah bisnis bisa saja. Tapi nanti dikaji dulu, makanya kita koordinasi (dengan Ditreskrimum Polda Jabar), apakah itu bisa dikategorikan mengancam atau tidak," terang Hermawan, pengacara Nuryanto.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia mengkonfirmasi jasad pria dimutilasi adalah WNI atas nama Ujang Nuryanto. Ujang pengusaha tekstil dari Bandung yang berada di Malaysia untuk urusan bisnis.
Pengacara keluarga Nuryanto, Hermawan mengatakan kabar kepastian identitas korban setelah dilakuakn pencocokan sidik jari. Istri Nuryanto juga sudah mendapatkan informasi itu.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
-
Di mana kasus perundungan ini terjadi? Kasus perundungan anak yang menyeret siswa SMP Negeri Cimanggu, Cilacap, memasuki babak baru.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Saya dikabari KBRI hari ini. Mereka mengkonfirmasi bahwa jasad yang dimutilasi itu klien kami. Sidik jarinya sesuai dengan data di e-KTP," kata Hermawan saat dihubungi, Kamis (14/2).
Hermawan menyebut, sebelum ada peristiwa mutilasi, kliennya dan keluarga diduga mendapatkan ancaman diduga terkait urusan bisnis. Pihak keluarga memilih untuk berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
"Permasalahannya ya mungkin masalah bisnis bisa saja. Tapi nanti dikaji dulu, makanya kita koordinasi (dengan Ditreskrimum Polda Jabar), apakah itu bisa dikategorikan mengancam atau tidak," terangnya.
Saat ini pihak keluarga memilih fokus mengurus pemulangan jasad Nuryanto ke Indonesia.
"Ya langkah selanjutnya pemulangan jenazah. Sudah berkomunikasi dengan Kedubes, nanti dikabari," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha tekstil hilang di Malaysia diduga menjadi korban mutilasi saat menjalankan bisnis. Pengusaha tersebut diketahui bernama Ujang Nuryanto (37) warga Baleendah, Kabupaten Bandung.
Ia pergi ke Malaysia pada tanggal 17 Januari 2019untuk urusan bisnis dan rencana kembali ke Indonesia sepekan kemudian, sekira tanggal 23 Januari 2019. Namun, keberadaan Nuryanto tidak diketahui sejak 22 Januari.
Pihak keluarga pun tidak bisa menghubungi nomor selulernya. Hingga akhirnya, ramai diberitakan di media Malaysia tentang penemuan jasad yang dimutilasi tanpa kepala di sekitar Sungai Buloh, Selangor Mayalsia pada 26 Januari.
Setelah belum mendapat kabar, pada tanggal 1 Februari pihak keluarga bersama pengacara Nuryanto bertolak ke Malaysia untuk memastikan kabar. Meski jasad sudah tidak dikenali, namun ciri-cirinya, seperti pakaian yang dipakai dan ponsel yang ditemukan di sekitar jasad tersebut menguatkan dugaan terhadap Nuryanto.
Selanjutnya, pihak kepolisian sudah meminta keterangan terhadao dua orang terkait kasus mutilasi tersebut. Mereka bernama Iqbal dan M Abbas yang merupakan merupakan rekan bisnis Nuryanto di Malaysia.
Mereka dimintai keterangan oleh pihak kepolisian karena selama di Malaysia Nuryanto kerap berkomunikasi bersama mereka berdua. Salah satu tujuan Nuryanto pun adalah mengambil uang sekitar Rp 7 miliar.
Baca juga:
Polri Telusuri Aliran Dana Bos Tekstil Bandung dan Percakapan Terakhir
Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Malaysia Dipastikan Bos Tekstil Asal Bandung
Dua Tersangka Pelaku Mutilasi WNI di Malaysia Ditangkap
Keluarga Tunggu Proses Identifikasi Jasad Diduga Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia
Dugaan WNI Dimutilasi, KBRI Malaysia Beri Klarifikasi
Polisi Malaysia Tangkap 2 Terduga Pelaku Mutilasi Bos Tekstil asal Bandung
Kronologi Bos Tekstil Asal Bandung Tewas Dimutilasi di Malaysia