Pengadangan Neno Warisman, Gerindra minta Kapolda dan Kabinda Riau dicopot
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Kepala Kepolisian Daerah Riau dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Riau dicopot. Hal itu terkait pengadangan aktivis gerakan tagar 2019 ganti presiden di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Sabtu (25/8).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Kepala Kepolisian Daerah Riau dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Riau dicopot. Hal itu terkait pengadangan aktivis gerakan tagar 2019 ganti presiden di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Sabtu (25/8).
"Perlu ada evaluasi. Kalau enggak beres, mau Kabinda, mau Kapolda, kalau enggak beres, ya copot saja. Banyak yang mau jadi kepala polda, kabinda, masih banyak orang-orang lebih berintegritas," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang diumumkan sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Mengapa Try Sutrisno terpilih menjadi Wakil Presiden? MPR memilih Try menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Soeharto, presiden terpilih saat itu.
-
Siapa yang mendapat wangsit bakal menjadi Presiden Indonesia di Gua Semar? Konon, Soeharto mendapat wangsit bakal jadi Presiden Indonesia di tempat ini.
Dia mempertanyakan alasan polisi melarang digelarnya deklarasi karena dianggap mengganggu keamanan. Wakil Ketua MPR itu menilai sedianya menjadi tugas aparat keamanan.
"Polisi dibiayai dengan uang negara, dengan dana yang cukup besar, memelihara, menjaga jalannya demokrasi, termasuk kalau ada pihak yang akan mengganggu demokrasi. Tugas polisi dengan uang negara itu, memimpin situasi itu," kata Muzani.
Muzani menilai meskipun kepolisian membeberkan alasan penolakan, tapi hal itu terkesan berat sebelah. "Meskipun kita sudah mendengar penjelasan polisi begini begono, tapi nggak bisa dihindari bahwa polisi berat sebelah," ucapnya.
Dugaannya itu diperkuat dengan pelibatan BNI atas pemulangan Neno Warisman ke Jakarta.
"Kabinda itu adalah tugasnya kalau membaca UU BIN, tugasnya adalah memberi informasi. Bukan tampil ke depan. Mungkin karena supaya dianggap kerja kali ya. Mungkin. Jadi kesannya jadi norak," kata dia.
Baca juga:
Koalisi Jokowi tuding aksi 2019#GantiPresiden ditunggangi kelompok tertentu
OSO nilai #2019GantiPresiden sebagai kampanye kebencian
NasDem: Jika zaman SBY, Neno Warisman sudah ditangkap
BIN imbau pulangkan Neno Warisman, ketua Komisi I nilai bukan kewenangan
Hanura: Ganti Presiden lewat Pemilu, bukan deklarasi di sana sini