Pengakuan Sopir TransJakarta soal Penyebab Bus Tabrak Pos Polisi PGC
Kepada polisi, sopir mengaku tidak bisa menguasai laju kendaraan.
Polisi memeriksa sopir bus TransJakarta yang menabrak Pos Polisi PGC. Kepada polisi, sopir mengaku tidak bisa menguasai laju kendaraan.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan sopir tersebut menduga masalah itu karena dongkrak di dalam bus bergerak saat bus putar balik. Dongkrak itu kemudian menekan pedal gas.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Akhirnya mobil itu tidak bisa dikendalikan dan nabrak pos lantas sampai hancur," kata dia dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).
Argo menyebut, pihaknya tak mau buru-buru menyimpulkan penyebab kecelakaan berdasarkan pengakuan dari sang sopir. Menurut Argo, bisa saja pernyataan sopir tak sesuai fakta. Polisi akan memanggil kondektur dan teknisi sebagai saksi.
"Jangan-jangan dia salah menginjak atau jangan-jangan remnya blong karena tidak ada bekas jejak pengereman. Artinya masih banyak kemungkinan-kemungkinan," ujar dia.
Argo menerangkan, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti guna memastikan penyebab kecelakaan. Menurutnya, ini termasuk human error atau kesengajaan.
"Kita masih butuh keterangan lebih banyak termasuk CCTV yang di dashboard. Jangan-jangan dia ngantuk. Masih banyak kemungkinan-kemungkinan. Artinya tidak bisa langsung mengiyakan ini kelalaian dari sopir. Kalau enggak kan unsur kesengajaan, hukumannya lebih berat," tandas dia.
Bus Transjakarta menghantam Pos Polisi Sutoyo-PGC, Jalan Mayor Jendral Sutoyo, Cililitan Jakarta Timur, pada Kamis (2/12/). Satu orang dilaporkan terluka.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Pemprov DKI: Ada Indikasi Kinerja Direksi TransJakarta Tidak Optimal
Kondisi Bus Transjakarta Tabrak Separator di Depan Ratu Plaza
Bus Transjakarta Oleng ke Kiri Tabrak Separator di Depan Ratu Plaza
DPRD DKI Panggil Transjakarta Terkait Kecelakaan yang Hancurkan Pospol di PGC
Buntut Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi, Operator dan Sopir Diberi Sanksi Tegas