Pengemudi ojek online di Kuta cabuli bocah di parkiran mobil
Aksi bejat tersangka terhadap bocah ingusan itu dilakukan tanggal 18 Mei 2018, Pukul 16.00 WITA, di sebuah area parkir umum yang tidak jauh dari indekos pelaku di kawasan Tuban, Kuta.
Basid (19), pengemudi ojek online ditangkap Polsek Kuta, Badung, Bali, karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
"Kami menangkap tersangka pada Senin (21/5) sore, karena ada laporan dari ibu korban SV (34) bahwa anaknya ND (5,5) dicabuli pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Aan Saputra di Kuta, Selasa (22/5). Dikutip dari Antara.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Kenapa pendidikan seksual untuk anak menjadi penting? Maraknya pelecehan seksual terhadap anak, membuat orang tua menjadi was-was. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan Pendidikan seks kepada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari pelecehan. Sehingga anak tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak.
Aksi bejat tersangka terhadap bocah ingusan itu dilakukan tanggal 18 Mei 2018, Pukul 16.00 WITA, di sebuah area parkir umum yang tidak jauh dari indekos pelaku di kawasan Tuban, Kuta.
Sebelum tersangka ditangkap, ibu korban mendatangi Polsek Kuta bahwa anaknya dicabuli oleh seorang pengemudi ojek daring yang merupakan tetangga korban. Orang tua korban baru mengetahui anaknya dicabuli pelaku, setelah korban mengeluh kesakitan pada alat vitalnya saat buang air kecil.
Kepada orang tuanya, korban menuturkan bahwa dicabuli pelaku dengan mendekati ND, dan membawa korban ke pojokan parkiran mobil yang tidak jauh dari indekos korban dan tersangka.
"Akibat perbuatan tersangka, dikenakan Undang-Undang Perlindungan Anak karena mengakibatkan korban mengalami trauma," kata mantan Kasat Reskim Polsek Denpasar Barat ini.
Menerima laporan tersebut, polisi mencari informasi ke beberapa saksi dan tetangga kos pelapor. Dari informasi tersebut, pelaku berhasil ditangkap anggota saat kembali ke kosnya.
"Dari interogasi kami, awalnya pelaku mengelak namun akhirnya mengakui perbuatannya yang sudah dua kali melakukan pelecehan seksual terhadap korban," ujar Aan.
Menurut keterangan pelaku, dirinya melakukan aksi bejatnya sejak tiga bulan lalu kepada korban di TKP yang sama atau dipojokkan parkiran mobil. "Pelaku kami bawa ke Polsek Kuta untuk dilakukan penahanan tersangka dan barang bukti yang telah diamankan," ujarnya.
Baca juga:
Pernah jadi korban, bocah di Padang nekat sodomi 2 temannya
Perkosa siswi sejak 2014, pria doyan kawin diciduk polisi di Riau
Ancam sebarkan video mesum, Ragil setubuhi pacar hingga 10 kali
4 Bocah dicabuli saat jajan di warung sembako Bang Ucok
Diancam foto bugil akan disebar, siswi SMA di Dumai digilir 4 temannya