Pengendara Moge Terobos Ganjil Genap di Bogor Ditangkap
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, mereka berhasil ditangkap oleh jajaran Polresta Bogor Kota, Sabtu (13/2). Ketiganya kemudian digelandang ke Balai Kota Bogor dengan dikalungkan papan bertuliskan Pelanggar PPKM.
Polresta Bogor Kota menangkap tiga pengendara motor gede (moge) yang menerobos ganjil-genap di Kota Bogor pada Jumat (12/2). Mereka pun harus menjalani hukuman.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, mereka berhasil ditangkap oleh jajaran Polresta Bogor Kota, Sabtu (13/2). Ketiganya kemudian digelandang ke Balai Kota Bogor dengan dikalungkan papan bertuliskan Pelanggar PPKM.
-
Apa yang dimasak Agnez Mo? Agnez Mo, diva musik yang selalu bikin karya ciamik, juga pandai masak. Masak sop Agnez Mo baru aja masak sop sayur sendiri di rumah.
-
Apa yang dibagikan Agnez Mo? Agnez Mo mengunggah sebuah video yang berisi kompilasi foto-foto bersama Adam.
-
Siapa yang suka naik moge? Dian Ayu memiliki hobi naik Moge.
-
Kenapa Dian Ayu suka naik moge? Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge.
-
Bagaimana gaya Dian Ayu saat naik moge? Gaya Dian Ayu saat naik Moge pun mencuri perhatian. Gayanya kece saat mengendarai moge di jalanan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Selain itu, ketiganya dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp250 ribu dengan cara transfer ke rekening yang telah ditetapkan Pemkot Bogor. Sanksi administrasi sebesar itu, merupakan angka maksimal.
"Saya kira ini pesan untuk semua, bahwa kami tidak pandang bulu terhadap siapa pun. Jika melanggar, semua pasti ditindak dengan aturan," tegas Bima Arya.
©2021 Merdeka.com
Dia juga mengapresiasi Polresta Bogor Kota yang bisa dengan cepat melacak para pengendara moge itu. Selain itu, dia juga akan mengevaluasi penerapan ganjil genap di Kota Bogor agar hal semacam ini tidak terulang.
"Ada warga yang merasa tidak adil karena mereka didenda dan diminta putar balik. Tapi ini (moge) terkesan dibiarkan. Pak Kapolresta juga sangat cepat melacak dan ini bisa jadi pembelajaran bagi semua pengguna jalan," kata Bima.
Rombongan konvoi belasan motor gede (moge) dengan pengawalan dari kepolisian lolos dari checkpoint sistem ganjil genap tanpa pemeriksaan di Kota Bogor, Jawa Barat.
"Harusnya semua diperiksa, sudah saya telepon tadi penanggung jawab dari Dishub," ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Dody Wahyudin saat dikonfirmasi, Jumat (12/2).
Pantauan wartawan di lokasi, iring-iringan motor berpelat nomor B itu memasuki kawasan Kota Bogor sekitar pukul 08.30 WIB dari arah Jalan Raya Parung melalui Jl Sholeh Iskandar. Petugas gabungan dari Dishub dan Kepolisian di simpang Lotte Grosir Yasmin tak satu pun berani memberhentikan rangkaian kendaraan untuk melakukan pemeriksaan pelat nomor.
Padahal beberapa kendaraan di antaranya berpelat nomor ganjil yang dilarang saat pemberlakuan sistem ganjil genap di tanggal genap. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerapkan sistem ganjil genap pada setiap akhir pekan sejak 6 Februari 2021 demi mengurai mobilitas warga di tengah pandemi Covid-19.
Konvoi moge itu, juga terobos pos pemeriksaan surat rapid test antigen. Rombongan moge yang berlanjut ke Jalur Puncak, Kabupaten Bogor itu, juga tak diperiksa oleh petugas yang sedang melakukan operasi pemeriksaan surat hasil rapid test antigen bagi pengendara di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa meski lolos di pos pemeriksaan Simpang Gadog, tetapi rombongan tersebut belum tentu lolos di pos pemeriksaan selanjutnya.
"Kalau pun lolos dari sini (Gadog), di Taman Safari juga kan ada pemeriksaan," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
(mdk/rnd)