Pengungsi Rohingya Terdampar di Perairan Aceh
Satu kapal bermuatan pengungsi Rohingya ditemukan terdampar di perairan Aceh. Tepatnya sekitar 67 mil perairan laut Kabupaten Bireuen.
Satu kapal bermuatan pengungsi Rohingya ditemukan terdampar di perairan Aceh. Tepatnya sekitar 67 mil perairan laut Kabupaten Bireuen.
Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, mengatakan, keberadaan pengungsi Rohingya itu mulanya diketahui oleh nelayan yang baru pulang melaut.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Kapan kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Kapan Masjid Raya Ganting dibangun? Dihimpun dari situs resmi padang.go.id dan beberapa sumber lainnya, masjid ini dibangun sekira tahun 1805 dan selesai pada tahun 1810 yang diarsiteki oleh Haji Umar.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Nelayan melihat keberadaan pengungsi Rohingya itu sekitar pukul 11.00 WIB, siang tadi," katanya, Minggu (26/12) malam.
Dia menyebut, sampai saat ini kapal pengungsi Rohingya itu masih berada di laut.
Kapal berbahan dasar kayu itu mengangkut pengungsi yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan lelaki dewasa. Belum diketahui berapa jumlah mereka.
Nelayan Aceh, kata Miftach, telah membantu memasok kebutuhan makanan dan air untuk pungungsi etnis Rohingya tersebut.
Baca juga:
Kapal Pengungsi Rohingya Terdampar di Perairan Aceh Diduga Akibat Mesin Meledak
Bangladesh Gusur Seribu Toko Milik Pengungsi Rohingya
Rohingya Gugat Facebook USD 150 Miliar karena Picu Ujaran Kebencian di Myanmar
Aksi Demo Pengungsi Rohingya di Depan Gedung UNHCR
Polisi Bangladesh Tangkap 172 Pengungsi Rohingya Setelah Penembakan Tokoh Masyarakat
Menlu Retno Ingatkan Dunia Agar Tidak Abai dengan Isu Rohingya di Myanmar