Penjelasan BMKG Fenomena Gelombang Tinggi di Selat Bali
Sebuah video yang memperlihatkan kondisi ombak perairan di Selat Bali sedang tinggi, menjadi viral di media sosial, Jumat (24/6). Dalam video itu, terekam sebuah kapal ferry terombang ambing akibat tingginya ombak di Selat Bali.
Sebuah video yang memperlihatkan kondisi ombak perairan di Selat Bali sedang tinggi, menjadi viral di media sosial, Jumat (24/6). Dalam video itu, terekam sebuah kapal ferry terombang ambing akibat tingginya ombak di Selat Bali.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, I Nyoman Gede Wiryajaya memprediksi tinggi gelombang bisa mencapai sekitar empat meter di perairan selatan Bali.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Bagaimana cara Gahawisri Bali untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan pariwisata Bali? Upaya yang bisa dilakukan diantaranya, pengaturan dan pengawasan, pelatihan dan sertifikasi, pengembangan infrastruktur, promosi yang tepat, konservasi dan keberlanjutan, kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat.
-
Apa yang bisa kamu lakukan di Bali untuk mendapatkan inspirasi baru dan menjadi lebih produktif? Momen traveling juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk mencari inspirasi agar makin produktif. Hal ini juga bisa kamu temukan di Bali dengan mudah kok. Misalnya saja dengan mengikuti berbagai kelas workshop kreatif yang bisa memberikan insight baru buat kamu.
-
Apa yang ditawarkan oleh Intrepid di Bali? Intrepid di Bali memimpin 11 karyawan, 30 pemandu perjalanan lokal dan mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.
"Kalau di selatan kita prediksi (gelombang) sampai empat meter," kata Wiryajaya saat dihubungi.
Ia menerangkan, penyebab tingginya gelombang di perairan Bali. Runtutannya ialah saat ini sebagai besar di Pulau Bali sudah masuk musim kemarau.
"Tapi di beberapa wilayah di Bali tengah masih peralihan musim. Sehingga umum terjadi kalau peralihan musim itu, hujannya entitasnya tinggi tapi waktunya singkat," imbuhnya.
Kemudian, akhir-akhir ini curah hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah Bali dan pihaknya juga memprediksi paling tidak beberapa hari ke depan ini di Bali berpotensi curah hujan sedang sampai lebat.
Hal itu, diakibatkan masih adanya fenomena La Nina dengan entitas lemah dan kemudian suhu muka laut di sekitar Bali cukup hangat. Sehingga memberikan dampak kepada potensi curah hujan cukup tinggi dan juga aktifnya angin monsun Australia.
"Artinya, kalau suhu muka lautnya meningkat dan menghangat berarti penguapan banyak dan curah hujannya bertambah. Dan sekarang ini monsun Australia aktif, artinya angin dari arah timur Australia ke Asia dan melewati kita. Untuk begitu, makannya anginnya agak kencang dan gelombangnya tinggi," jelasnya.
Namun potensi cuaca ekstrem di Bulan Juni tidak setiap hari terjadi. BMKG akan terus memperbarui informasi. Selain itu, dari catatannya kecepatan angin saat ini belum bisa disebut ekstrem karena masih 21 knot.
"Kalau ada yang signifikan atau ekstrem kita informasikan. Untuk kecepatan angin hari kemarin saya cek dari hasil pengamatan sampai 21 knot. Tapi itu belum termasuk ekstrem kalau ekstrem itu 25 knot," ungkapnya.
Kendati demikian, BMKG mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.
(mdk/cob)