Penjelasan Kemenkes soal WHO Sebut Kematian Covid di RI 7 Kali Lipat Data Resmi
Catatan WHO, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebenarnya 7,1 kali lipat dari data yang dilaporkan pemerintah.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan pandemi Covid-19 menyebabkan hampir 15 juta orang di seluruh dunia meninggal dunia. Ada sejumlah negara mencatat angka kematian lebih tinggi yang dilaporkan secara resmi oleh pemerintah.
Negara tersebut di antaranya Mesir, India, Pakistan, Indonesia, Bangladesh, Bolivia, Serbia, Kazakhstan, Filipina, dan Rusia. Posisi Indonesia berada di bawah Mesir, India, dan Pakistan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Catatan WHO, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebenarnya 7,1 kali lipat dari data yang dilaporkan pemerintah.
"Angka riil kematian akibat pandemi (excess deaths) di Indonesia 7,1x lipat angka resmi pemerintah. 7,1 x 156.340 = 1.110.014. Diperkirakan lebih dari 1 juta jiwa," kata Inisiator Kawal Covid-19 Ainun Najib melalui akun Twitternya @ainunnajib dikutip Jumat (6/5).
Tanggapan Kemenkes
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi menanggapi data tersebut. Menurutnya, bisa saja angka kematian akibat Covid-19 lebih besar dari data yang dilaporkan pemerintah.
"Kalau angka estimasi atau modeling bisa saja lebih besar," kata Nadia kepada merdeka.com, Jumat (6/5).
Menurutnya, data yang dilaporkan pemerintah dan hasil modeling bisa berbeda karena sejumlah faktor. Misalnya, data pemerintah bergantung pada jumlah masyarakat yang bersedia dites Covid-19 dan ditracing (ditelusuri).
Data Kementerian Kesehatan Kamis (5/5), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6.047.741. Dari jumlah tersebut, sebanyak 156.340 meninggal dunia, 5.884.770 sudah sembuh, dan 6.631 masih dirawat.
Temuan total kasus konfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 95.898.504 spesimen dari 63.253.158 orang. Covid-19 terdeteksi di Indonesia sejak awal Maret 2020.
(mdk/noe)