Penjelasan Menag Soal Penulisan Ulang Buku Pelajaran Agama Cegah Radikalisme
Menteri Agama, Fachrul Razi, menjelaskan ada tim yang dibentuk menangani hal itu. Rencananya, perombakan buku agama dimulai dari literatur yang digunakan di kelas 1 SD hingga 12 SMA. Seperti apa kontennya, masih dalam pembahasan.
Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan penulisan ulang buku-buku pelajaran agama di Indonesia. Tujuannya, menangkal masuknya radikalisme ke lingkungan pendidikan.
"Dulu buku agama di sekolah kan ditulis oleh Kemendikbud. Undang-Undang (Sistem) Perbukuan memberikan amanat kepada Kementerian Agama yang melakukan penulisan buku. Karena Kementerian Agama yang (ditugaskan) menulis, maka akan ditulis ulang," kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Komaruddin Amin, dalam sebuah diskusi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (12/11)
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.
-
Di mana Farel Prayoga bersekolah? Farel Prayoga kini berseragam putih-biru alias SMP. Dia sekolah di SMP Negeri (SMPN) 1 Cluring, Banyuwangi. Farel masuk kelas 7E dan capat membaur bersama teman-teman barunya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
Kamaruddin mengatakan, peluncuran buku agama yang ditulis ulang Kementerian Agama untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA itu akan dilakukan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi pada akhir Desember.
"Ada 155 buku yang sedang kami siapkan. Insya Allah akhir tahun ini bisa diluncurkan oleh Menteri Agama," kata Kamaruddin.
Baca juga:
Wamenag Ajak Umat Kedepankan Dialog Atasi Polemik Salam Lintas Agama
Tangkal Radikalisme, Kemenag Tulis Ulang Buku Pelajaran Agama
'Manipulator Agama, Gunakan Agama untuk Tujuan yang Bertentangan'
Disuruh Belajar Agama, Menag Fachrul Razi Anggap Guyonan Anggota DPR
Bukan Melarang, Menag Tak Izinkan PNS Kemenag Pakai Celana Cingkrang Saat Tugas
Menag Fachrul Razi Tegaskan Tak Pernah Larang Penggunaan Cadar
Di Depan Menag, Anggota DPR Sebut Ada PNS di Kemenkeu & Kemendikbud Dicap Radikal
Kemenag Bentuk Tim
Secara terpisah, Menteri Agama, Fachrul Razi, menjelaskan ada tim yang dibentuk menangani hal itu.
"Memang ada tim yang sudah membahas itu untuk melihat mana yang materi yang perlu dihapus, mana yang nggak. Tapi secara teknis dengan kelompok kerja," ujar Fachrul di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
Rencananya, perombakan buku agama dimulai dari literatur yang digunakan di kelas 1 SD hingga 12 SMA. Seperti apa kontennya, masih dalam pembahasan.
"Belum secara teknis, tapi kelompok kerja sudah disusun dan sudah mulai bekerja sebelum saya masuk. Nanti saya hadapkan kepada Pokja yang kita siapkan untuk menjelaskan, nanti Pokja itu pasti bisa menjelaskan lebih rinci," katanya.
"Jadi kalau sudah cukup tidak usah. Yang lain ditambah, yang enggak diperlukan dihilangkan, kan biasa saja," jelas Fachrul Razi.
(mdk/lia)