Penjelasan Polri Soal Langkah Humanis Tangani Konflik KKB di Papua
Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus terjadi. Terbaru mereka membakar gedung SMP Negeri Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (14/12) yang disertai tembakan-tembakan.
Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus terjadi. Terbaru mereka membakar gedung SMP Negeri Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (14/12) yang disertai tembakan-tembakan.
Meski begitu untuk tetap menjaga keamanan di Papua dan Papua Barat, Polri tetap secara humanis dengan memakai pola preemtif, preventif dan penegakan hukum yang dijalankan secara bertahap dan situasional
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
"Kalau sudah terjadi misalnya penembakan segala macam tentu kita melakukan hal itu. Seperti kontak tembak senjata yang terjadi aparat kepolisian itu posisinya diserang, tentu terjadinya kontak tembak karena situasi aparat kita," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (16/12).
Sehingga pola humanis yang dilakukan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dengan menerapkan pola preemtif akan terlebih dulu dijalankan, sebagai langkah pencegahan.
"Pola yg dilakukan adalah upaya preemtif, kemudian preventif patroli segala macam. Kemudian penegakan hukum, jadi kalau dia ditangkap akan diproses hukum," katanya.
"Polri kan aparat penegak hukum. Bukan dihajar bukan, tetapi kita proses penegakan hukum terhadap pelaku kelompok kriminal bersenjata tersebut," lanjutnya.
Menurutnya, meski Polri adalah aparat penegak hukum, namun peran melindungi dan melayani masyarakat juga harus dijalankan, termasuk dalam menangani konflik yang terjadi di Papua yang termasuk dalam pola preemtif.
"Mereka kan seorang warga negara yang melakukan Kriminal. tentu prosesnya adalah proses sesuai dengan perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan, bukan diperangi, bukan," ucap Ramadhan.
Sementara apabila terjadi kontak tembak dengan KKB di Papua, Ramadhan memastikan hal tersebut adalah langkah pelindungan diri dari anggota, karena menerima serangan dari mereka.
"Jadi kontak tembak itu sebagai wujud perlindungan diri, bukan untuk menyerang. anggota kita tidak menyerang. Tapi ketika kita diserang kita melindungi diri. Tentu kita berusaha bila dia menyerang ditangkap diproses," ujarnya.
Sebelumnya, Kelompok bersenjata di Papua kembali berulah. Mereka membakar gedung SMP Negeri Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (14/12).
"Aksi pembakaran yang diduga dilakukan KKB diawali bunyi tembakan, namun personel yang bertugas di wilayah itu tidak merespons," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, Selasa (14/12/2021).
Cahyo menjelaskan, tak berapa lama kemudian nampak asap hitam yang dari laporan masyarakat merupakan salah satu bangunan yang ada di SMP Negeri Serambakom.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.00 WIT sehingga tentara dan polisi yang bertugas di Pos Serambakom mendatangi lokasi kebakaran itu untuk memindahkan warga.
Saat sedang memindahkan warga ke gereja Katholik Wambakon, mereka ditembaki kelompok bersenjata sehingga terjadi baku-tembak.
Kontak tembak yang terjadi dari pukul 09.50 WIT hingga 11.15 WIT itu tidak ada korban jiwa, kata dia, seraya menambahkan sekitar pukul 11.45 WIT asap kembali muncul dari sekitar lokasi.
Petugas gabungan di Serambakom masih bersiaga dan personel dari Polres Pegunungan Bintang belum dapat diturunkan ke Serambakom karena rawan gangguan kelompok bersenjata.
Sukarnito menyatakan, sebelumnya pada Minggu lalu (5/12/2021) kelompok bersenjata membakar gedung SMA Negeri 1 Oksibil.
Baca juga:
Polri Akan Evaluasi Satgas Nemangkawi yang Masa Tugas Berakhir Desember 2021
KKB Bakar Sekolah hingga Baku Tembak, Polri Sebut Belum Ada Penambahan Personel
Polisi Sebut Pembakar Sekolah di Pegunungan Bintang KKB Pimpinan Lamek Tablo
Aparat Gabungan Tangkap Satu Orang Terkait KKB Papua di Yapen
TNI-Polri Tangkap Pemuda Diduga Terlibat KKB di Yapen Papua
Evakuasi Warga Pegunungan Bintang Usai SMP Dibakar KKB, Personel TNI-Polri Ditembaki