Penjelasan TNI Terkait Deformasi KRI Nanggala-402
Berat Kapal Selam Nanggala-402 mencapai 1.300 ton. Bila tenggelam dan terisi air laut diperkirakan berat bisa dari dari 1.450 ton. Kemudian dari berat itu dengan kecepatan yang ada kemungkinan 10 meter per detik, ketika berada di kedalaman 300 hingga 400 meter akan mengalami deformasi bentuk.
Kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali diketahui pecah di tiga bagian. Yaitu buritan, haluan dan anjungan. Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda Iwan Isnurwanto menyampaikan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih mempelajari tenggelamnya KRI Nanggala-402, terutama pada pecahan-pecahan yang ditemukan serta terjadinya deformasi atau perubahan bentuk.
"Saya sampai sekarang pun masih mempelajari mengapa di kedalaman 839 meter, terhadap pada pecahan-pecahan yang ada itu seharusnya muncul di permukaan. Tapi tidak ada yang muncul di permukaan. Tapi yang jelas inilah yang kami temukan di sekitar barang-barang pecahan ini," kata Iwan saat jumpa pers di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Selasa (18/5).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Menurutnya, kapal selam di seluruh dunia maksimum hanya mampu di kedalaman 500 meter di dalam laut dan itu posisi yang tidak diizinkan untuk menyelam lebih dalam lagi.
"Saya sampaikan, bahwa kapal selam di dunia itu maksimum 500 meter. Untuk posisi yang tidak diizinkan untuk menyelam lagi. Kalau lebih dari 500 meter maka dia akan mengalami deformasi," imbuhnya.
Iwan menjelaskan, berat Kapal Selam Nanggala-402 mencapai 1.300 ton. Bila tenggelam dan terisi air laut diperkirakan berat bisa dari dari 1.450 ton. Kemudian dari berat itu dengan kecepatan yang ada kemungkinan 10 meter per detik, ketika berada di kedalaman 300 hingga 400 meter akan mengalami deformasi bentuk.
"Bayangkan kalau dia menghujam ke bawah (dasar laut) iya mengkerut. Sehingga kecepatan tinggi deformasi kena dasar laut maka akan terjadi pecahan seperti begini," ujar Iwan.
Baca juga:
Kapal China Temukan Kawah di Dekat KRI Nanggala 402 Tenggelam
CEK FAKTA: Hoaks Kabar Kolonel Iwa Kartiwa Sakit Karena Serbuk Besi Kapal Selam
Operasi Pengangkatan Nanggala-402, "China Bisa Petakan Dasar Laut dan Pasang Sensor"
Kasal Pastikan KRI Nanggala-402 Rutin Pemeliharaan Menengah Tiap Tahun
Sebelum Tenggelam, KRI Nanggala-402 Sudah 17 Kali Latihan Penembakan Torpedo
Kronologi KRI Nanggala 402 hingga Dinyatakan Tenggelam
Panglima TNI: Insiden KRI Nanggala-02 Jadi Waktu Tepat Evaluasi Alutsista