Penjual Blangko e-KTP Secara Online Ternyata Anak Pegawai Dukcapil Lampung
Polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial NID yang diduga melakukan penjualan blangko e-KTP di pasar online. Pelaku diamankan pada Senin (10/12) kemarin.
Polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial NID yang diduga melakukan penjualan blangko e-KTP di pasar online. Pelaku diamankan pada Senin (10/12) kemarin.
"Jadi kan ada dua perkara. Yang pertama berkaitan dengan yang di media online. Adanya penjualan e-KTP. Kemudian dari Polda Metro kan menyelidiki daripada kasus tersebut. Kemudian kemarin tanggal 10 kita sudah menangkap pelakunya di lampung Inisial NID (27) dan kemudian dia memang anaknya daripada pegawai Dukcapil di Lampung sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (11/12).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti menurut Ganjar Pranowo? “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” Lebih jauh, Mantan Anggota DPR RI ini menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini.
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Argo mengatakan pelaku melakukan kejahatan tanpa diketahui orangtuanya yang merupakan pegawai Dukcapil di Lampung.
"Jadi awalnya bahwa yang bersangkutan ini dia meminta mengambil blangko e-KTP tanpa izin dari orangtuanya, kemudian dia browsing atau dia jual di media online," ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku telah resmi dimasukkan ke dalam rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. "(Resmi ditahan) Sudah. Dikenakan UU ITE dan administrasi kependudukan," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) mengungkap temuan adanya penjualan blangko e-KTP di pasar online. Pemerintah juga telah mengidentifikasi pelakunya.
Pelaku yang diduga sebagai anak pejabat ini menjual 10 keping blangko dari ruangan ayahnya, yang bertugas di Dinas Dukcapil Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Kasus tersebut telah diserahkan ke aparat kepolisian.
Baca juga:
Fadli Zon Minta Mendagri Mundur, Tak Becus Urus e-KTP
Tak Ingin Kecolongan Lagi, Kemendagri Perketat Pengawasan Pengelolaan e-KTP
Mendagri Siap Dipecat Jika Masalah e-KTP Ganggu Database dan DPT
Erick Thohir Minta e-KTP Tercecer Diusut: Jangan Nanti Jokowi Menang Dianggap Curang
Demokrat akan Bahas e-KTP Tercecer ke DPR