Penodong Bersenjata Tajam Nekat Beraksi di Dalam Bajaj di Tanah Abang
Petugas Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, menangkap seorang pelaku penodongan bersenjata tajam bernama Herlan. Pria berusia 24 tahun itu melakukan perampasan di kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Senin (4/2) lalu.
Petugas Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, menangkap seorang pelaku penodongan bersenjata tajam bernama Herlan. Pria berusia 24 tahun itu melakukan perampasan di kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Senin (4/2) lalu.
"Korbannya adalah Rio Febrian (18). Dia sempat diancam pelaku pakai pisau. Bahkan, kaki dan tubuhnya dipukul pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Supriadi di Jakarta, Rabu (6/2).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana Kliningan Bajidoran menghibur penonton? Satu hal dari kesenian ini, adalah penonton akan terkena "hipnotis" saat menyaksikan setiap pertunjukuan. Hentakan kendang dan aktifnya sang penari, membuat para penonton secara tak sadar agak ikut berjoget.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana penanganan kasus pencabulan pengasuh pondok pesantren? Kasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Supriadi menceritakan, awalnya Rio memasarkan handphone Oppo miliknya seharga Rp 3 juta di media sosial Facebook. Kemudian, salah seorang teman pelaku langsung mengatakan akan membeli handphone tersebut.
"Lalu, mereka janjian bertemu di Tanah Abang melalui media sosial," ujar Supriadi.
Supriadi melanjutkan, pelaku langsung bertemu dengan korban di lokasi yang telah disepakati. Mereka melakukan negosiasi di dalam Bajaj.
"Mereka lantas memanggil Bajaj untuk berputar-putar ke kawasan Tanah Abang. Saat di tengah jalan, tersangka langsung mengancam dan memukul korban. Korban dipukuli di luar Bajaj. Bahkan, sopir Bajaj sempat diancam," jelas Supriadi.
Usai dipukul, korban lantas berteriak dan memicu warga sekitarnya. Herlan yang dalam posisi terdesak lantas dikejar oleh warga bersama petugas patroli yang kebetulan melintas.
"Mengaku baru sekali. Cuma kami masih mendalami lagi. Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP. Dengan ancaman hukuman 9 tahun," katanya.
Baca juga:
Buat Sibuk Pegawai Toko Emas di Kuta, Bule Cantik Embat Sepasang Anting
Mengaku PNS, Janda MS Gelapkan 30 Mobil Rental di Bekasi
Mengaku Polisi, 2 WN Iran Curi Dompet Warga China di Bali
Marak Pencurian Kabel Listrik di Palu, PLN Merugi Ratusan Juta Rupiah
Panjat Tembok Warung Kelontong, Remaja di Depok Tewas Tersetrum
Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Motor Dihadiahi Timah Panas