'Pentingnya Dialog Antar Agama Untuk Menangkal Hoaks dan SARA'
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong lebih banyak digelar dialog antar agama. PSI menilai dialog antar agama efektif dalam menangkal hoaks dan fitnah yang dapat memecah belah masyarakat.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong lebih banyak digelar dialog antar agama. PSI menilai dialog antar agama efektif dalam menangkal hoaks dan fitnah yang dapat memecah belah masyarakat.
"Kehadiran saya di Palangka Raya merupakan bagian dari rangkaian Safari Toleransi, yakni kegiatan silaturahmi ke berbagai institusi untuk bertukar gagasan tentang toleransi dan demokrasi," kata Sekjen Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni saat menghadiri acara 'Dialog Kebangsaan: Indonesia dan Toleransi' yang berlangsung di Gedung Keuskupan Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/3).
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Siapa yang diserang oleh hoaks selain Soeharto? Selain Presiden Soeharto, hoaks juga menimpa keluarganya.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Bantuan sosial apa yang dikatakan sebagai hoaks? Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar," kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Polresta Pekanbaru untuk mencegah penyebaran hoaks? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.
Acara itu turut pula dihadiri tokoh lintas agama. Antara lain perwakilan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kalteng, Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Kalteng, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalteng, dan Uskup Palangkaraya Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka.
Menurut Raja Juli, mendekati Pemilu, politisasi agama membuat antarkelompok masyarakat rentan terjadi kecurigaan. "Duduk bersama, berdialog, saling mendengarkan seperti ini merupakan salah satu cara menangkal hoaks," kata Raja Juli.
Raja Juli mengatakan, kunci kerukunan antar umat beragama adalah kerendahan hati untuk mengakui bahwa masing-masing orang boleh melakukan klaim kebenaran.
"Jika kita menerima bahwa semua orang boleh melakukan truth-claim atas agamanya masing-masing, saya kira cara-cara kampanye murahan yang menggunakan SARA tidak akan mempan," kata Raja Juli.
Baca juga:
Wimar Witoelar Sebut Ada Hoaks Menyerang PSI
Ungguli NasDem & PPP, Elektabilitas PAN Alami Kenaikan
Prihatin Aksi Teroris, PSI Kirim Karangan Bunga ke Kedubes Selandia Baru
4 Partai Diprediksi Peroleh Suara Besar pada Pemilu 2019
PSI Puji Kerukunan Beragama di Maluku
Survei Litbang Kompas: PSI Partai Baru dengan Resistensi Paling Tinggi
PSI Masih Percaya Diri Meski Survei Elektabilitas Rendah dan Ditolak Masyarakat