Penumpang Batik Air bawa sabu 2 kilogram di paha
Selama libur lebaran, petugas bandara telah menangkap tiga orang tersangka yang akan menyelundupkan sabu.
Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang berhasil mengamankan dua orang penumpang maskapai Batik Air yang kedapatan membawa sabu dengan total seberat 2,08 kilogram, Sabtu (9/7).
Keduanya adalah pria dan wanita masing-masing berinisial H dan W yang akan berangkat ke Makassar dari Jakarta dengan nomor penerbangan penerbangan ID 6182. Menurut Direktur Operasional dan Teknik Djoko Muratmodjo peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.40 WIB.
"Kejadiannya di SCP (Security Check Point) 2, keduanya membawa sabu, ini bukan suami istri," tutur Djoko.
Berdasarkan keterangan petugas Avsec, ketika memasuki SCP 2 kedua tersangka perangainya terlihat mencurigakan. Seperti jalannya tidak wajar dan terlihat gusar. Petugas pun kemudian memeriksa keduanya. "Ternyata ketika diperiksa dan ditanya petugas apa yang ada di dalam paha, mereka diam. Setelah dibuka ada sabu yang direkatkan ke paha," ujarnya.
Pihaknya, kata Djoko, langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Bandara Soekarno-Hatta. Sejak libur lebaran, petugas mendapati tiga orang tersangka yang akan menyelundupkan sabu.
Sebelumnya seorang pria bernama Rahmatullah diringkus petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta karena membawa narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram pada Rabu (6/7). Tersangka saat itu hendak terbang ke Palu dari Bandara Soekarno-Hatta dengan maskapai Lion Air.
"Momen lebaran memang ada kecenderungan dimanfaatkan untuk mengecoh petugas kami," katanya.
Padahal menurut Djoko, ketika lebaran ini justru PT Angkasa Pura II melakukan pengetatan karena mencegah gangguan keamanan baik di luar terminal maupun di dalam.
Baca juga:
Bawa sabu, dua penumpang Batik Air diamankan petugas bandara
Filipina bunuh 103 bandar & cokok hampir 6000 orang terkait narkoba
Melihat suburnya ladang ganja terbesar di Jepang
Selipkan sabu di kantong celana, pemangku di Denpasar diciduk polisi
Selama Ramadan, Polisi gagalkan narkoba Rp 1,1 miliar di Jakarta
Selain Jendral, polisi juga ringkus dua bandar sabu lainnya
Presiden Filipina buktikan janji tembak mati pengedar narkoba
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.