Penumpang lecehkan pramugari Garuda Indonesia
Tolong jangan artikan keramahan kami dengan sembarangan.
Peristiwa tak menyenangkan menimpa pramugari maskapai Garuda Indonesia yang tengah bertugas melayani penerbangan GA 216 rute Jakarta-Yogyakarta pada Rabu (25/5). Ketika membagikan makanan dan minuman kepada penumpang, pramugari tersebut justru mendapat perlakuan yang masuk kategori pelecehan seksual, meski hanya melalui perkataan.
Tak terima dengan perlakuan itu, pramugari tersebut langsung melaporkan ke Captain dan Flight Service Manager (FSM/purser) yang bertugas. Selanjutnya Captain dan FSM melakukan konfirmasi dan mencoba meminta penjelasan ke penumpang tersebut.
-
Di mana letak makam Kiai Ageung di Purwakarta? Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Penuh Semangat Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
-
Apa isi dari Prasasti Sangguran? Dua baris pertama isi Prasasti Sangguran ditulis dalam bahasa Sansekerta. Sedangkan seluruh bagian lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Setelah mendarat di Yogyakarta, penumpang tersebut langsung ditangani petugas Avsec (aviation security - keamanan penerbangan yang ada di bandara) dan tim Garuda Indonesia diYogyakarta.
"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut karena bagaimanapun pramugari kami sedang menjalankan tugas profesionalnya di dalam pesawat. Tolong jangan artikankeramahan kami dengan sembarangan," kata VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (28/5).
Selama proses penyelesaian permasalahan, awak kabin didampingi Captain, FSM dan perwakilan Garuda Indonesia.
"Untunglah kasusnyabisa terselesaikan dengan baik setelah penumpangnya mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," kata Benny.