Penusuk intel Brimob di Kelapa Dua simpan pisau di celana dalam
Penusuk intel Brimob di Kelapa Dua simpan pisau di celana dalam. Pelaku menusuk korban saat hendak dibawa ke ruangan untuk diinterogasi. Pelaku sebelumnya digeledah oleh Bripka Marhum Prencje dan dua rekannya Briptu Mato dan Briptu Grusce.
Seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje tewas ditikam pelaku bernama Tendi Sumarno (TS) di halaman kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Jumat (11/5) dini hari. Pelaku menyimpan pisau yang ditikamkan ke tubuh Bripka Marhum.
"Orang yang mengaku bernama TS mengeluarkan pisau ternyata disimpan di bawah alat kemaluan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Divhumas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/5).
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
-
Apa tugas utama Brimob dalam menjaga keamanan? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.
-
Dimana konvoi Brimob dilakukan? Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
Pelaku menusuk korban saat hendak dibawa ke ruangan untuk diinterogasi. Pelaku sebelumnya digeledah oleh Bripka Marhum Prencje dan dua rekannya Briptu Mato dan Briptu Grusce.
"Pada saat dibawa ke ruangan dengan berurutan Bripka Marhum Prencje, TS, Briptu Grusce dan Briptu Mato. TS tersebut mengejar Bripka Marhum dengan pisau dan menikam pada bagian perut kemudian TS menyerang Briptu Grusce namun diberi tindakan tegas terlebih dulu," kata Setyo.
Kepolisian hingga kii masih menyelidiki kejadian tersebut. Termasuk menyelidiki latar belakang pelaku tersebut.
Sebelumnya, seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje tewas ditikam oleh pelaku bernama Tendi Sumarno di halaman kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Kamis (10/5) malam. Tendi juga tewas ditembak oleh rekan Bripka Marhum, Briptu Mato dan Briptu Grusce.
"Jam 23.00 WIB, korban (Bripka Marhum) keluar mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS. Bhayangkara. Sesampainya di depan RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, korban melihat seseorang yang mencurigakan, dengan gerak-gerik OTK (orang yang tak dikenal) tersebut melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Jumat (11/5).
"Melihat adanya OTK tersebut, korban langsung menghampiri OTK dan menanyakan maksud serta tujuan OTK tersebut, tidak adanya penjelasan apapun dari OTK, korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce teman Intelmob lainnya sebanyak 2 (dua) orang," tambah Argo.
Argo mengatakan setelah beberapa menit kemudian teman dari korban datang dan selanjutnya OTK tersebut langsung diamankan ke Kantor Sat Intel Kor Brimob. Sesampainya di Kantor Sat Intel Kor Brimob (tepatnya di parkiran), kata Argo, OTK tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
"Mendengar adanya teriakan dari korban minta tolong Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembaki OTK tersebut dan mengenai Dada sebelah kanan hingga OTK tersebut terjatuh dan meninggal di tempat," jelas dia.
Melihat korban terjatuh, lanjut Argo, anggota Intelmob lainnya langsung melarikan Korban ke RS bhayangkara Brimob untuk diselamatkan, namun sesampainya di RS Bhayangkara korban dinyatakan meninggal dunia.
"Pada hari Jumat tgl 11 Mei 2018 jam 02.40 Wib, Korban bersama OTK langsung dibawa menuju RS. Kramat Jati untuk dilakukan Autopsi," tutur Argo.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi minta keluarga napi teroris di Mako Brimob datangi RS Polri
Usai tragedi berdarah, Komisi III DPR bakal kunjungi Mako Brimob Senin pekan depan
Puluhan karangan bunga hiasi Mako Brimob
Cegah rusuh Mako Brimob terulang, akan dibentuk komando operasi khusus gabungan
Polisi tunggu pihak keluarga indentifikasi jenazah napi teroris Beni Samsutrisno
Polantas di Aceh gelar doa bersama untuk 5 polisi gugur di Mako Brimob
Pengacara hilang kontak dengan Aman Abdurrahman pascakerusuhan Mako Brimob