Penusuk Wiranto Alumni Fakultas Hukum USU, Lulusan Tahun 1994
Kepastian Syahrial merupakan alumni FH USU didapat setelah pihak Rektorat dilakukan pengecekan data akademik mahasiswa USU secara manual. Hal itu terpaksa dilakukan karena Syahrial telah lama lulus dan namanya tidak ada pada database online.
Syahrial Alamsyah alias Alam alias Pal alias Abu Rara (51), pelaku penikaman terhadap Menko Polhukam Wiranto, dipastikan merupakan alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (Sumut). Dia lulus pada 1994.
"Dia stambuk 1987 dan tamat pada tahun 1994," kata Kepala Humas USU, Elvi Sumanti, kepada wartawan, Jumat (11/10) siang.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa profesi dari Wibowo Wirjodiprodjo? Veteran Wibowo Wirjodiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan RI, dihormati sebagai veteran dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Kepastian Syahrial merupakan alumni FH USU didapat setelah pihak Rektorat dilakukan pengecekan data akademik mahasiswa USU secara manual. Hal itu terpaksa dilakukan karena Syahrial telah lama lulus dan namanya tidak ada pada database online.
Meski Syahrial lulusan USU, perbuatannya tidak ada kaitannya dengan perguruan tinggi itu. "Apa yang dilakukannya di luar, tidak ada kaitannya dengan USU. Lagipula dia sudah lama tamat," jelas Elvi.
Seperti diberitakan Syahrial menikam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang. Berdasarkan KTP-nya, pria itu beralamat Jalan Alfaka VI No 104. Namun rumah itu sudah rata dengan tanah sejak sekitar 3 tahun lalu, setelah terkena proyek pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai.
Sejak rumah keluarganya diganti rugi, Syahrial pindah. Beberapa tahun kemudian dia jadi pemberitaan karena menikam Wiranto.
Baca juga:
Sri Mulyani Soal Penyerangan Wiranto: Tak Ada Penambahan Pengamanan untuk Menteri
Jerinx SID Posting Foto Bersama Wiranto: Lekas Sembuh Bro
Keluarga di Solo Syok Lihat Berita Wiranto Alami Penusukan
Usai Penusukan Wiranto, Polisi Deteksi Kelompok Anarkis di Jatim
Penusukan Wiranto Terjadi di Tengah Pengamanan 200 Personel Polda Banten
Wiranto Ditusuk, Jokowi Tak Tambah Paspampres & Tetap Sapa Kerumunan Warga
Luhut Sebut Insiden Penusukan Wiranto Bukti Radikalisme Masih Eksis di Indonesia