Penyebab Kebakaran Rumah Warga di Cawang, Kebocoran Gas atau Sabotase?
"Tidak ada kesaksian warga yang mencium bau gas sebelum kebakaran terjadi. Suara ledakan itu bersumber dari kompor yang dipadamkan warga di musala saat api sudah muncul," katanya.
Area permukiman warga tepatnya RW 1 Kampung Dalam Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/10) hangus terbakar. Penyebab terbakarnya rumah penduduk yang tak jauh dari Apartemen Signature Park menimbulkan berbagai spekulasi. Seperti kebocoran gas, korsleting listrik hingga dugaan sabotase.
"Informasi awal, ada yang sedang memasak, namun ditinggal pergi, lalu terjadi ledakan di dapur kemudian terjadi penyalaan di dapur dan merambat ke bangunan lainnya," kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Namun dugaan kebakaran akibat kebocoran selang regulator gas ditepis oleh Petugas Bidang Elpiji Hiswana Migas DKI Jakarta, Herry Susanto, saat melakukan inspeksi ke lokasi kebakaran, Kamis siang.
"Tidak ada kesaksian warga yang mencium bau gas sebelum kebakaran terjadi. Suara ledakan itu bersumber dari kompor yang dipadamkan warga di musala saat api sudah muncul," katanya.
Warga RT04 RW01 Nomor 56 Kampung Dalam Cawang, Sahat Patorangan Purba, menyampaikan kesaksiannya tentang kronologi korsleting listrik pada bohlam di lantai dua rumah tetangganya.
"Pukul 16.30 Wib, saya mencium aroma gosong kabel dan bau tiner dari rumah sebelah. Di atasnya ada bohlam 5 watt yang selalu menyala. Tepat jam 18.30 Wib, api menjalar dari pojok dinding rumah saya," katanya.
Kampung Dalam Cawang yang diapit Apartemen Signature Park serta gedung perkantoran membuat angin berputar kencang meniup kobaran api ke rumah penduduk di RT04 dan RT05. Total 22 bangunan rumah terbakar.
Sementara itu, dugaan sabotase dalam peristiwa kebakaran yang membuat 240 warga kehilangan tempat tinggal menguat di tengah masyarakat setempat menyusul adanya rencana pengembangan Apartemen Singnature Park pada lahan sekitar 2.000 meter persegi yang terbakar.
"30 Unit rumah di RT01, RT02 dan RT03 sudah dibeli PT Pikko (pengembang Apartemen Signature Park), sisa 18 rumah lagi di RT04 dan RT05 masih bertahan harga, meski sebagian ada yang sudah serahkan kepada broker," kata warga RT04 RW01 Kampung Dalam Cawang, Benny Purba.
Pria yang akrab disapa Bang Ben itu menyebut pihak pengembang sudah mengincar lahan warga sejak 2012 untuk dibebaskan menjadi mal dan apartemen.
Bahkan rumah orang tuanya yang terbakar sudah dibeli pengembang dengan harga Rp5 juta per meter.
"Pengembang sudah membangun jalan dari Cawang Panci menuju apartemen, tapi baru setengah jadi karena terhalang lahan garapan dan rumah warga," katanya.
Namun demikian, Ben mengaku belum memperoleh fakta terkait dugaan kebakaran akibat sabotase oknum tertentu.
"Sabotase ini kan sifatnya masih dugaan. Kami belum dapat faktanya seperti apa," katanya.
Baca juga:
Penyebab Kebakaran di Cawang Diduga Gas Bocor, Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar
40 Rumah di Cawang Terbakar, Ratusan Warga Mengungsi
Pemukiman Warga di Cawang Terbakar
Berjibaku Memadamkan Kebakaran di Jalan Kebon Jeruk 13
Kebakaran Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Jalan Kebon Jeruk 13
Kakanwil Kemenkum HAM DKI: Bangunan yang Terbakar Rumah Dinas Tak Terpakai