Penyebab Kecelakaan Rombongan Siswa SMP Malang Terungkap, Sopir Bus Sempat Tidur saat Mobil Dalam Kecepatan Tinggi
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dari jumlah keseluruhan penumpang bus sebanyak 51 orang.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dari jumlah keseluruhan penumpang bus sebanyak 51 orang.
- Sopir Bus Pariwisata Rombongan Siswa SMP Kecelakaan di Malang Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
- Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMP Malang di Tol Jombang, Ini Identitas Korban Luka dan Tewas
- Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan
- Pengakuan Sopir Bus SMK Lingga Kencana soal Detik-Detik Kecelakaan Maut di Ciater Subang
Penyebab Kecelakaan Rombongan Siswa SMP Malang Terungkap, Sopir Bus Sempat Tidur saat Mobil Dalam Kecepatan Tinggi
Polisi mengungkap penyebab kecelakaan bus pariwisata yang menabrak truk di KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, pada Selasa (21/5) tengah malam.
Bus berisi rombongan siswa SMP di Malang itu usai perjalanan dari Yogyakarta menuju Malang, Jawa Timur.
Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin mengatakan, bus pariwisata Bimario berpelat nomor W 7422 UP itu baru saja kembali mengantarkan rombongan setelah berlibur di Yogyakarta. Bus itu dikemudikan oleh Yanto (36), warga dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Menurut keterangan sopir baru saja kembali dari Malioboro kemudian akan kembali ke Malang. Informasi yang kami dapat study tour, sekolah satu kelas didampingi oleh guru dan juga orang tua," kata Komarudin di Mapolres Jombang, Rabu (22/5).
Pengakuan Sopir
Saat perjalanan memasuki KM 695+400 Tol Jombang, dari pengakuan sementara sopir bus sempat tertidur hingga bus oleng ke kiri kemudian menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH bermuatan gerabah yang berada di depannya.
"Dari TKP kita temukan ada jejak rem bus sepanjang KM 695 meter kemudian dari mulai titik tabrak pengeremen truk sampai berhenti itu sepanjang 188,2 meter, artinya dapat disimpulkan sementara dalam kecepatan tinggi," kata Komarudin.
Sempat Berhenti di Rest Area
Komarudin mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan sementara, sopir sempat berhenti di rest area 627.
"Kalau secara logika dari 627 ke 694 jaraknya belum terlalu jauh dan sopir juga menyampaikan masih dalam kondisi mengunyah permen karet terus tiba-tiba hilang katanya seperti itu," ujar Komarudin.
Dua Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dari jumlah keseluruhan penumpang bus sebanyak 51 orang. Korban meninggal yakni kernet bus bernama Edy Sulistiyono warga Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dan Edy Crisna Handaka warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
"Kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia kemudian 14 orang luka ringan," kata Komarudin.