Penyebaran Covid-19 Tinggi, Kampus di Karawang Sempat Ditutup
Kegiatan di kampus Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) dibatasi menyusul tingginya penyebaran virus corona di lingkungan kampus. Bahkan pihak Unsika Karawang menutup kampus pada Senin (14/6) karena saat tes swab massal ditemukan sejumlah orang yang positif Covid-19.
Kegiatan di kampus Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) dibatasi menyusul tingginya penyebaran virus corona di lingkungan kampus. Bahkan pihak Unsika Karawang menutup kampus pada Senin (14/6) karena saat tes swab massal ditemukan sejumlah orang yang positif Covid-19.
"Sampai sekarang ada 21 orang dari lingkungan kampus yang positif Covid-19," kata Wakil Ketua Satuan Tugas Covid-19 Unsika, Jaja Muhammad Zakaria saat dihubungi, Rabu (16/6)
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Mengapa TPU Cikadut dianggap berjasa selama pandemi Covid-19? Kehadiran TPU Cikadut juga amat berjasa kala pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya tiga tahun lalu. Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Jaja menjelaskan, data 21 orang yang terpapar Covid-19 itu sudah dilaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Karawang.
Menurut dia, orang-orang yang terpapar virus corona di lingkungan kampus tersebut biasa bekerja di gedung rektorat dan dari fakultas.
Pemicu tingginya penyebaran Covid-19 di kampus menurutnya dimungkinkan akibat kegiatan kuliah umum pada Kamis (10/6) yang dihadiri beberapa narasumber dari luar Karawang. Namun jika dilihat dari hasil tes swab yang dilakukan dirinya menyebutkan kalau jumlah kasus itu tidak sepenuhnya benar.
"Setelah dilakukan tes swab massal setelah kegiatan (kuliah umum), hanya ada empat orang peserta kegiatan kuliah umum yang positif Covid-19," katanya.
Baca juga:
Ada Varian Baru Covid-19, Kemendikbud Ristek Ingatkan Sekolah Tak Bisa Asal Dibuka
PTM Terbatas di Tangsel Batal jika Kasus Covid-19 Tak Kunjung Turun
Kejar Belajar Tatap Muka, Jatah Vaksin Lansia di Sumsel Dialihkan ke Pendidik
Disdik Benarkan SD di Jakpus Sempat Tunda PTM Karena Guru Terpapar Covid-19
Empat Sekolah di Jakarta Ini Menunda Pelaksanaan Uji Coba PTM
78 Persen Sekolah Dasar Telah Lakukan PTM Terbatas