Penyelundupan 819 ribu bibit Lobster Mutiara berhasil digagalkan
Tim gabungan saat ini terus memburu jaringan penyelundupan lobster antar negara ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan ribu bibit lobster.
"Jadi kalau kita hitung di 2016, kita sudah gagalkan bibit lobster 819.570 ekor. Kalau di laut dilepas mati separo itu ada 400 ribu ekor, kalau dia besar jadi 300 gram saja berarti dikalikan saja. Kalau dikali per kilonya USD 30-40 jadi berapa? Kalau kita mau kalikan eco potensi, kalikan saja separo," kata Susi kepada awak media di Terminal Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9).
Dilanjutkannya, bahwa bibit lobster tersebut berjenis lobster mutiara. Setiap tahunnya puluhan juta lobster dikirim ke Vietnam. "Lobster yang ini contohnya lobster Mutiara. Bisa 1 kg sampai 1,5 kg. Setiap tahun yang dikirim ke Vietnam 40-70 juta ekor," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa polisi selama ini bekerja sama dengan Bea Cukai serta Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mengungkap penyelundupan tersebut.
"Mengenai lobster tadi, kerja sama dengan Bea Cukai dan tim Ibu Susi. Ada satgas 115 bergerak mengawasi flora fauna yang diselundupkan keluar. Ada enam orang yang diproses hukum, satu orang pengendali dari Taiwan masih ditahan di Polres Jakarta Barat," terang Tito.
Menurutnya penyelundupan tersebut dilakukan melalui jalur udara. Hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan mengenai kasus penyelundupan lobster tersebut.
"Ada dua orang di Lombok sebagai suplier. Dikirim melalui udara lewat kargo dan ada juga lewat Singapura dan ada langsung ke Vietnam. Ada satu warga negara Vietnam yang sedang kita cari. Jadi sudah ada enam orang yang ditangkap, kita akan terus kembangkan, baik jaringan suplier yang di Lombok yang libatkan WN Thailand dan Vietnam. Prinsip akan kita lakukan pengembangan," tandasnya.