Perahu cepat bawa 15 TKI diduga ilegal tabrakan di perairan Sungai Melayu
Dari 15 orang penumpang diduga TKI ilegal yang hendak menyeberang ke Tawau, empat di antaranya dirawat di Puskesmas Sungai Nyamuk akibat luka-luka. Sementara 11 penumpang yang selamat telah kembali ke rumah penampungan di Sebatik dan Nunukan.
Tabrakan antar-speedboat terjadi di perairan Sungai Melayu antara Sebatik di Nunukan Kalimantan Utara dengan Tawau Malaysia, Selasa (23/1). Dari 15 orang penumpang diduga TKI ilegal yang hendak menyeberang ke Tawau, empat di antaranya dirawat di Puskesmas Sungai Nyamuk akibat luka-luka. Sementara 11 penumpang yang selamat telah kembali ke rumah penampungan di Sebatik dan Nunukan.
"Ada total 15 penumpang speedboat, sebagaimana disampaikan motoris speedboat dan juga korban," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, Selasa (23/1) malam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Adapun keempat korban luka adalah Andre Aditya (37) warga Sebatik Utara, Dominggus Kosmos (37) warga Nusa Tenggara Timur (NTT), Cius Pius (28) warga NTT, serta Moses (27) warga Timor.
"Dugaan sementara, lokasi kejadian di perairan Sungai Melayu Malaysia. Sementara speedboat yang menabrak, belum diketahui identitasnya karena pascakejadian tidak diketahui keberadaannya," ujar Octavianto.
Diduga keseluruhan penumpang speedboat nahas itu merupakan TKI ilegal yang berlayar menuju Tawau, tanpa dilengkapi dokumen keimigrasian.
"Sungai Melayu merupakan jalur sungai yang berada di kawasan Malaysia, sebagai pembatas langsung Sebatik Malaysia dan Sebatik Indonesia. Sehingga digunakan sebagai jalur lalu lintas oeang dan barang secara ilegal," demikian Octavianto.
Baca juga:
Lambung bocor, kapal penarik tugboat tenggelam di Sungai Musi
Penenggelaman kapal ala Menteri Susi, didukung rakyat dikritik pejabat
TKP tenggelamnya speedboat di Banyuasin setiap tahun makan korban
Wajah rusak dimakan ikan, korban speedboat tenggelam sulit diidentifikasi
Kabur usai diterjang ombak, pengemudi speedboat diburu polisi