Perahu Tenggelam Dihantam Gelombang di Sungai Mahakam, Ayah & Anak Hilang
Saat dalam perjalanan menyusuri Sungai Mahakam, melintas kapal lainnya berukuran lebih besar sehingga mengakibatkan gelombang besar di perairan sungai.
Perahu cas yang digunakan satu keluarga dari Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tenggelam di Sungai Mahakam. Perahu itu berlayar menuju Tenggarong, Sabtu (21/11) malam. Ayah dan anak hilang akibat kejadian tersebut. Dua lainnya lagi selamat.
Kedua korban dilaporkan hilang itu adalah Ihsan (55) dan anaknya, Soleman (3). Sedangkan sang ibu, Idah (43) dan anaknya, Anisa (7) selamat dari kejadian itu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WITA. Satu keluarga itu menggunakan perahu cas berangkat dari rumah mereka di Desa Liang Buaya di Muara Kaman menuju ke Tenggarong.
"Satu keluarga ini mau menghadiri pernikahan keluarga di Tenggarong," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri, Minggu (21/11).
Saat dalam perjalanan menyusuri Sungai Mahakam, melintas kapal lainnya berukuran lebih besar sehingga mengakibatkan gelombang besar di perairan sungai.
"Perahu cas yang digunakan satu keluarga ini kemudian hilang kendali dan tenggelam. Empat orang satu keluarga ini adalah ayah dan ibu beserta dua anaknya," ujar Basri.
"Dua korban selamat seorang ibu atas nama Idah dan anak perempuannya Anisa, sekarang dirawat di RSUD AM Parikesit di Tenggarong. Dua lainnya, Ihsan dan anak laki-lakinya, Soleman dalam pencarian," tambah Basri.
Basarnas memberangkatkan Unit Siaga SAR Samarinda yang berjarak sekitar 35 kilometer menuju lokasi kejadian.
"Lima personel rescuer Basarnas lengkap dengan peralatan SAR lengkap ke lokasi untuk pencarian kedua korban yang dilaporkan hilang," demikian Basri.
Baca juga:
Pengakuan Pria Hilang di Cadas Pangeran Sumedang, Ada Masalah dengan Keluarga Istri
VIDEO: Ditemukannya Yana yang Hilang Misterius, Tepis Isu Diculik Siluman
Sempat Viral Hilang di Cadas Pangeran, Ternyata Yana Kabur Hindari Masalah Kerjaan
Dua Hari Hilang Misterius, Penjual Bakso di Samarinda Ditemukan Sedang Tiduran
Penjual Bakso Hilang Misterius, Warga Samarinda Heboh