Perampok di Deli Serdang tewas dihakimi massa, 2 rekannya ditembak
Perampok di Deli Serdang tewas dihakimi massa, 2 rekannya ditembak. Ketiga pelaku yang ditangkap yaitu: Indramayu Surbakti (33), warga Desa Susuk, Kecamatan Tiga Nderket; Maha Naim Sembiring (29), warga Jalan Ngumban Surbakti, Medan; dan Lespri Ginting (39) warga Desa Penampen, Tiga Nderket. Naim dan Lespri ditembak.
Aksi perampokan yang terjadi di kawasan Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang Sumut, Selasa (6/12), berujung maut. Seorang pelaku tewas dihakimi massa, sementara tiga rekannya diringkus polisi.
Berdasarkan informasi dihimpun, Rabu (7/12), pelaku yang tewas diketahui bernama Frangki (24), warga Tiga Nderket, Kabupaten Karo. Dia dihakimi massa di kawasan Desa Tiang Layar, Pancur Batu.
Sementara 3 rekan Frangki yang sempat melarikan diri ke kawasan Kutambaru, Tiga Nderket, berhasil ditangkap polisi. "Ketiganya kita ringkus di kawasan Kabupaten Karo," kata Kapolsek Pancur Batu, Kompol Frido Gultom.
Ketiga pelaku yang ditangkap yaitu: Indramayu Surbakti (33), warga Desa Susuk, Kecamatan Tiga Nderket; Maha Naim Sembiring (29), warga Jalan Ngumban Surbakti, Medan; dan Lespri Ginting (39) warga Desa Penampen, Tiga Nderket. Maha Naim dan Lespri ditembak. "Dilakukan tindakan tegas lantaran mereka coba melakukan perlawanan," sambung Frido.
Frangki dan ketiga rekannya melakukann perampokan terhadap Suranta Ginting (22). Saat kejadian, warga Dusun III, Desa Tiang Layar itu tengah berboncengan dengan teman wanitanya Yatna br Tarigan (20) dengan sepeda motor BK 4737 AFQ. Mereka menuju Kota Medan seusai jalan-jalan dari kawasan Penatapan, Karo.
Di Tikungan Amoy, Desa Bandar Baru, sepeda motor yang dikemudikan Suranta dihadang mobil Toyota Avanza BK 1372 ZU. Para tersangka kemudian turun dan merampas sepeda motor dan dompet milik Suranta. Setelah menjarah harta korban, mereka melarikan diri ke arah Medan.
Pelaku ternyata tidak mengambil ponsel Suranta. Pemuda itu pun menghubungi kerabatnya di Desa Tiang Layar. Ratusan warga yang mendapat informasi itu pun langsung melakukan penghadangan.
Tidak lama kemudian, Frangki melintas mengendarai sepeda motor korban. Warga menghentikannya dan menghakiminya hingga tewas. Sementara tiga rekannya yang menumpang mobil, mampu meloloskan diri.
Polisi yang mendapat laporan pun segera datang ke Desa Tiang Layar dan melakukan penyelidikan. Mereka mendapati ponsel dari tubuh Frangki. Keberadaan tiga rekannya yang melarikan diri pun terlacak.
Ketiga pelaku kemudian tertangkap di kawasan Kutambaru, Tiga Nderket, Karo. Dua di antanya ditembak.
Saat ini, ketiga tersangka masih diperiksa di Mapolsek Pancur Baru. "Masih kita periksa guna pengembangan," pungkas Frido.