Perang Tweet Mahfud MD vs Andi Arief Memanas Lagi
Setelah bebas Andi Arief langsung tancap gas dengan cuitan-cuitan di twitter pribadinya. Cuitannya langsung 'menyerang' Mahfud MD.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief akhirnya dibebaskan dari tahanan BNN dan menjalankan rehabilitasi. Setelah bebas Andi Arief langsung tancap gas dengan cuitan-cuitan di twitter pribadinya. Cuitannya langsung 'menyerang' Mahfud MD.
Andi meminta agar Mahfud MD tidak terlalu ikut campur terkait kasus yang sedang menimpanya saat ini. Berikut ini perang tweet Andi Arief vs Mahfud MD:
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang diklaim oleh video tentang Mahfud MD dan DPR? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Bagaimana reaksi Andi Widjajanto terhadap aksi para pendukung Ganjar-Mahfud? Naikkan 3 jadi tidak mengganggu, tidak mengganggu Pak Prabowo dan jauh-jauh dan gelap. Jadi setuju muncul tiganya karena senang-senang," imbuh Andi.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
Bermula Cuitan Mahfud Soal Hati-hati Menggunakan Narkoba
Semua berawal saat Mahfud mengomentari cuitan netizen yang me-mention cuitannya dulu. Saat itu dia diserang Andi Arief karena kasus hoaks 7 konntainer, karena merasa bosan menjelaskan isu tersebut akhirnya Mahfud mentweet untuk anak-anak milenial menjauhi narkoba.
"Trims atas reposting cuitan sy (10/1/19). Waktu itu AA nyerang sy trs krn isu 7 kontainer SS sy bilang hoax. Maka daripada ikut ngawur sy titip pesan kpd AA dgn miminjam adresat "Anak2 Milenial" agar menjauhi narkoba sebab narkoba itu membunuh akal sehat dan membunuh masa depan," cuit Mahfud MD ditulis 4 Maret 2019.
"Sekitar tgl 8-10 Jan 2019 sy diserang oleh AA krn komentar sy ttg hoax 7 kontainer srt suara yg sdh dicoblos. AA marah dan nyerang sy trs. Stlh sy bosan menjelaskan, sy buat tweet ttg pengaruh narkoba di bawah ini. Sy pinjam adresat Anak Milenial kemudian sy tak melayani lg. Eeeh," tambah Mahfud.
Sebelumnya Mahfud pernah menulis terkait anak-anak milenial untuk menjauhi narkoba. "Bro, anak2 milenial. Nikmatilah demokrasi, jagalah negara ini. Perang membela negara yg kamu hadapi skrang adl proksi, termasuk narkoba. Jgn dekat2 narkoba. Sekali terjerat narkoba kalian merusak kemanusiaanmu; akan berani membohongi orang tuamu, isterimu, anakmu, dan rakyatmu," tulis pada 10 Januari 2019.
Tak Tanggapi Cuitan Andi
Saat Andi Arief tertangkap kasus narkoba, salah satu pengikut Mahfud MD di twitter mengatakan sebelum tertangkap Andi Arief menyerang Mahfud.
"@mohmahfudmd Sbl tertangkap AA sempat menyerang sampeyan. Ternyata oh ternyata. Gusti Allah Mboten Sare," tulis @miqdadhusein.
Mahfud langsung menanggapi mention tersebut. "Sejak sy bilang, berita 7 kontainer surat suara itu hoax AA tiap hr nyerang sy dgn hal2 yg melawan akal sehat. Maka sy tak nanggapi lg AA tp sy menjawab dgn pesan kpd anak2 milenial agar tak main2 narkoba krn narkoba itu merusak akal. Tuips, tolong recall & repost cuitan sy itu." tulis Mahfud MD.
Andi sebut Mahfud Jangan Sok Tahu
Usai bebas dari tahanan BNN dan menjalani rehabilitasi, Andi kembali aktif mencuit dalam twitter pribadinya @AndiArief. Dia langsung mencuit tentang Mahfud MD yang dinilainya terlalu ikut campur dalam kasus yang sedang dia alami sekarang.
"Pak Prof @mohmahfudmd, anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yg sedang saya alami.Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener," tulis Andi pada 5 Maret 2019.
Meminta Mahfud Berhenti Berspekulasi
Terkait kasusnya saat ini, Andi Arief meminta semua pihak untuk menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib. Termasuk kepada Mahfud MD untuk berhenti berspekulasi terkait dengan kasusnya.
"Serahkan dan percayakan pada Polri yang sedang sedang menangani yang saya alami. Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana gelar Profesor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd," kata Andi.
"Serahkan dan percayakan pada Polri yang sedang sedang menangani yang saya alami. Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana gelar Profesor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd," tulis Andi.
(mdk/has)