Perbaikan hampir selesai, KM 72 Tol Cipularang dibuka sore ini
Tidak semua kendaraan dibolehkan masuk, truk dan angkutan berat tetap diwajibkan melalui jalur Sadang.
Perbaikan jalan ambles di KM 72 Tol Cipularang sudah mencapai 80 persen. Melihat itu, PT Jasa Marga berencana untuk membuka jalur yang menghubungkan Jakarta-Bandung itu segera dibuka sore ini.
"Targetnya, sore ini sekitar pukul 15.00-16.00, lajur dua sudah bisa dibuka, melengkapi arus kontra flow yang sudah ada sejak Jumat pekan lalu," kata Dirut Jasa Marga Tbk, Adityawarman kepada pers di sela kunjungan ke KM 72, Tol Cipularang, Jawa Barat, Kamis (30/1), seperti dilansir dari Antara.
Meski akan kembali dibuka, namun tidak semua kendaraan dibolehkan melintas di jalur yang ambles. Pihaknya hanya membolehkan kendaraan yang masuk ke dalam golongan 1. Sementara, truk dan angkutan berat tetap diwajibkan melalui Sadang, Jawa Barat.
"Secara keseluruhan pekerjaan fisik penanganan ambles KM 72 sepanjang 30 meter ini per hari ini sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan Senin pekan depan sudah selesai," tambahnya.
Saat ini, penanganan jalan ambles tersebut terbagi dalam dua bagian, yakni pemasangan bronjong pengaman hingga 5-6 lapis, dan perkuatan dengan puluhan tiang panjang kedalaman 12 meter.
Sementara, untuk pelapisan lajur dilakukan sepanjang 60 meter. "Kejadian ini serupa dengan KM 47 di tol Jakarta - Cikampek, hanya saja lebih kecil," katanya.
Adityawarman mengaku, pihaknya mengalokasikan untuk penanganan KM 72 ini tidak melebihi Rp 4 miliar yang bersumber dari anggaran bina program perseroan.
Untuk mencegah kejadian serupa, PT Jasa Marga akan melakukan penelitian dan kajian menyeluruh terhadap Tol Cipularang dengan menunjuk konsultan dari ITB. Dengan kajian itu, perusahaan milik negara ini segera mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan selama musim hujan 2015 mendatang.
"Kejadian amblas KM 72 ini membuat kami ambil keputusan akan lakukan kajian dan penelitian Cipularang tahun ini agar kami punya gambaran praktis terhadap apa yang harus kami lakukan pada musim hujan 2015," katanya.
Sebelumnya, Tol Cipularang arah Bandung ditutup sementara. Penutupan dilakukan setelah adanya penurunan tanah yang terjadi di KM 72.200.
"Arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bandung terpaksa dialihkan, sebab salah satu ruas jalan ada penurunan tanah," kata petugas piket PJR Tol Cipularang kepada merdeka.com, Jumat (24/1).
Terkait penutupan itu, kendaraan diarahkan untuk keluar melalui Gerbang Tol Cikampek. Para pengendara diminta melintasi Jl Raya Cikopo-Sadang sebelum kembali masuk di Pintu Tol Purwakarta.
"Yang pasti untuk menghindari KM 72 arah Bandung," ucapnya.