Percepat Penyaluran Bansos Tunai, Menko PMK Minta Dukungan Pemerintah Daerah
Dia menerangkan, pemerintah menargetkan penyaluran Bansos Tunai telah tersalurkan kepada 8,25 juta KPM sebelum Hari Raya Idul Fitri melalui PT Pos. Sebab anggaran untuk Bansos Tunai sudah tersedia dan siap salur.
Pemerintah terus berupaya membantu masyarakat rentan dan terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satunya Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang berbentuk bantuan sosial tunai yang diberikan kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di luar Jabodetabek, sebesar Rp600 ribu/bulan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kerja sama pemerintah daerah untuk mempercepat penyampaian data keluarga penerima Bansos Tunai tersebut.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang digugat oleh Ganjar Pranowo ke MK? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang dilakukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebelum ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4). Ganjar-Mahfud berangkat bersama tim hukum dari Hotel Mandarin, Jakarta Pusat serta melaksanakan doa bersama sebelum ke MK.
"Penyampaian data dari kabupaten dan kota ditunggu maksimal hingga Selasa (19/5) pekan ini. Bila diperlukan bisa menghubungi Kemendagri untuk mendorong percepatannya. Jika lewat dari Selasa, maka data dialihkan kepada daerah lain yang masyarakatnya terdampak dan masih membutuhkan," katanya, Senin (18/5).
Dia menerangkan, pemerintah menargetkan penyaluran Bansos Tunai telah tersalurkan kepada 8,25 juta KPM sebelum Hari Raya Idul Fitri melalui PT Pos. Sebab anggaran untuk Bansos Tunai sudah tersedia dan siap salur.
"Selanjutnya percepatan penyaluran tergantung data di daerah dan skenario penyaluran oleh PT. Pos," ungkapnya.
Sementara itu, Dirut PT. Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, pihaknya akan menambah jumlah titik penyaluran dan menambah waktu pelayanan masyarakat yang akan melakukan transaksi, agar target penyaluran selesai sebelum hari raya Idul Fitri.
"Solusi PT. Pos untuk mempercepat penyaluran bansos tunai akan menambah jumlah waktu layanan dan menambah jumlah titik layanan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Diminta Tindak Tegas Kasus Politisasi Bansos Warga Terdampak Corona
Gerindra Usulkan Pemerintah Ubah Skema Bantuan Jadi Uang Tunai
Polisi Selidiki Penyelewengan Bansos dan BLT di Sumut
Mendes PDTT Sebut Kecil Kemungkinan Terjadinya Tumpang Tindih Data Penerima BLT
Stafsus Sri Mulyani Akui Penyaluran Bansos Belum Cepat dan Tepat Sasaran