Peringatan Hari Santri di Kediri diwarnai atraksi debus
Upacara Peringatan Hari Santri 2018 digelar oleh PCNU Kabupaten Kediri di Stadion Candha Bhirawa Pare. Kegiatan ini diikuti lebih dari 20 ribu santri. Menariknya, selain upacara juga disertai berbagai atraksi yang menegangkan dan tak biasa.
Upacara Peringatan Hari Santri 2018 digelar oleh PCNU Kabupaten Kediri di Stadion Candha Bhirawa Pare. Kegiatan ini diikuti lebih dari 20 ribu santri. Menariknya, selain upacara juga disertai berbagai atraksi yang menegangkan dan tak biasa.
Dibandingkan tahun 2017, peringatan Hari Santri tahun ini jauh lebih meriah. Semangat para peserta terlihat dari kehadiran mereka yang sejak pukul 06.30 WIB datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri.
-
Apa tujuan dirayakannya Hari Santri Nasional? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Di mana peringatan Hari Santri Nasional di OKU Timur di gelar? Peringatan Hari Santri Nasional 2023, warga pondok pasantren dan santri di Kabupaten OKU Timur mendapatkan kado terindah dari Bupati OKU Timur Lanosin Kado terindah itu berupa beasiswa bagi santri berprestasi."Program beasiswa santri berprestasi ini akan mulai berlaku 1 Januari 2024," kata Bupati Enos, saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, di Pasantren Al Ikhsan Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Minggu (22/10).
-
Apa tujuan utama di peringatinya Hari Santri Nasional? Hari Santri Nasional digelar dalam rangka memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Santri Nasional? Peringatan Hari Santri Nasional 2023 dapat dilakukan melalui kegiatan zikir, shalawat, munajat, doa, dan kegiatan lainnya yang relevan dengan tema di berbagai wilayah di Indonesia.
-
Apa yang dirayakan pada tanggal 27 Juli di Kediri? Kediri merayakan hari jadinya yang ke-1145 di tahun 2024.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
Yang datang tidak hanya santri bersarung dan juga santriwati, namun ada pendekar yang beraksi memperlihatkan kemarihannya. Mereka adalah para pendekar Pagar Nusa, perguruan silat yang berada di naungan Nahdlatul Ulama.
Berbagai adegan berani ditampilkan, mulai memecahkan balok, genting dengan menggunakan kepala. Tangan disayat dengan menggunakan pedang tanpa mengeluarkan darah.
Kemahiran pasukan drumband juga tak kalah seru. Berbagai aksi yang perlu kemahiran khusus ditampilkan dan sontak membuat sorak sorai peserta apel akbar Hari Santri Nasional 2018 ini.
Setelah berbagai atraksi dilakukan, dilanjutkan upacara Hari Santri Nasional. Bertindak sebagai irup Ketua PCNU Kabupaten Kediri, Muhammad Makmun. Kegiatan upacara berlangsung khidmat dari awal hingga akhir.
"Hari Santri merupakan peringatan kita pada resolusi jihad. Bertitik tolak pada resolusi jihad menunjukkan di mana santri akan menempatkan yang baik untuk negeri ini. Pada saat apapun Insya Allah para santri akan menempatkan di tempat yang seharusnya. Dan Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 20 ribu lebih santri dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri," kata Muhammad Makmun kepada merdeka.com, Senin (22/10)
Yang menarik, kegiatan pengamanan Hari Santri Nasional tidak hanya dilakukan Banser dan polisi, namun juga para Pecalang dari Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Acara di akhir penyerahan bantuan tanggap bencana untuk Palu dan Donggala sebesar Rp 228.000.000.
Baca juga:
Pemprov Jateng diminta tingkatkan perhatian ke Ponpes
Usai rayakan Hari Santri Nasional, 3 remaja tenggelam di Pelabuhan Ratu
Prabowo: Resolusi jihad adalah bagian penting dalam lahirnya Indonesia
Khofifah sebut cikal bakal Hari Santri dari Kampung Maspati Surabaya
Gus Ipul: Kita tak pilih pemimpin karena isu hoaks, tapi yang membawa ke depan