Perkembangan Kasus Covid-19 Solo, 13 Orang PDP Sembuh
Saat ini masih jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah. Dari sebelumnya 162 naik menjadi 221 orang. 3 orang menjalani rawat inap serta sisanya rawat jalan atau menjalani karantina mandiri.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, ada perkembangan cukup menggembirakan dalam penanganan kasus corona di Kota Bengawan. Selain tidak ada lagi pasien terkonfirmasi, kini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sembuh bertambah 5 orang.
"Perkembangan hingga siang ini, jumlah PDP naik menjadi 29 orang dari sebelumnya 26. Yang dirawat 11, yang sembuh ada 13 dan 5 meninggal dunia," ujar Ahyani, saat konferensi pers di ruang humas, Balai Kota Solo, Selasa (31/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
5 PDP yang meninggal tersebut 3 orang berasal dari Kelurahan Mojosongo, 2 lainnya dari Kelurahan Tipes dan Kestalan. Menurut Sekda Kota Solo itu, wilayah Mojosongo masih menjadi zona merah di Solo, sehingga mendapatkan perhatian khusus. Apalagi salah satu pasien positif yang meninggal sebelumnya juga tinggal di daerah tersebut.
"Yang PDP meninggal asal Mojosongo itu memang masih ada hubungannya dengan pasien yang meninggal sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut Ahyani menyampaikan, saat ini masih jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah. Dari sebelumnya 162 naik menjadi 221 orang. 3 orang menjalani rawat inap serta sisanya rawat jalan atau menjalani karantina mandiri.
Mengingat jumlah ODP terus meningkat, pihaknya menyiapkan 3 gedung untuk karantina mandiri. Yakni Grha Wisata, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan yang merupakan bekas rumah pribadi mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo. Khusus Grha Wisata diperuntukkan bagi para pemudik.
"Gedung-gedung ini kita persiapkan bagi warga yang tidak punya tempat untuk karantina mandiri di rumah," katanya.
Setelah dikalkulasi, lanjut Ahyani, Graha wisata bisa menampung 122 orang. Ndalem Joyokusuman 69 orang dan Ndalem Priyosuhartan 36 orang. Jika ketiga tempat tersebut tidak muat, pihaknya akan mencarikan tempat lainnya.
Baca juga:
Pemkot Solo Siapkan Rp49 Miliar untuk Penanganan Corona
2 Pasien Positif Corona di Solo dan Sukoharjo Sembuh
Saat Tiba, Pemudik Tujuan Solo Langsung Dikarantina 14 Hari di Gedung Khusus
7 Orang PDP Covid-19 di Kota Solo Sembuh
Sempat Kontak dengan Pasien Covid-19, Wawali Kota Solo Tak Karantina Karena Sehat
Satu Pasien Covid-19 di RS Moewardi Solo Sembuh