Permintaan kartu pencari kerja di Kotawaringin Timur meningkat
Fenomena peningkatan permintaan kartu kuning ini memang selalu terjadi menjelang dibukanya pendaftaran seleksi CPNS.
Permintaan kartu kuning atau kartu pencari kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjelang seleksi calon pegawai negeri sipil, mengalami peningkatan signifikan.
"Beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan cukup tinggi dibanding hari-hari biasanya. Kalau dalam kondisi normal paling hanya empat orang, sedangkan beberapa hari ini berkisar antara 20 sampai 25 orang," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotim, Fadlian Noor di Sampit, seperti dikutip dari Antara, Senin (14/7).
Calon pendaftar CPNS di Kotim mulai mempersiapkan diri, salah satunya menyiapkan kartu kuning yang menjadi salah satu syarat dalam pendaftaran CPNS nanti. Pendaftaran CPNS di Kotim diperkirakan dibuka pada akhir Juli ini.
Fenomena peningkatan jumlah permintaan kartu kuning ini memang selalu terjadi menjelang dibukanya pendaftaran seleksi CPNS. Dinsosnakertrans sudah mengantisipasi agar pelayanan pembuatan kartu kuning berjalan lancar.
Untuk membuat kartu kuning baru, pemohon harus menyerahkan fotokopi ijazah SD hingga ijazah terakhir dan foto sesuai yang dibutuhkan oleh petugas setempat. Pemohon kartu kuning bisa langsung datang ke kantor Dinsosnakertrans Kotim di Jalan Jenderal Sudirman Sampit.
"Biasanya memang makin dekat waktu tes CPNS, makin banyak pula yang membuat kartu pencari kerja. Selain yang membuat baru, ada juga yang memperpanjang masa berlaku kartu tersebut," kata Fadlian.
Seperti diketahui, tahun ini Kotim mendapat kuota penerimaan CPNS sebanyak 87 formasi, padahal diusulkan sebanyak 500 formasi. Namun pemerintah daerah patut bersyukur karena jumlah formasi tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 50 formasi.
Baca juga:
Tidak perlu SKCK buat daftar PNS
Ini kementerian terbanyak buka lowongan PNS Juli mendatang
5 Kemudahan daftar dan seleksi PNS
Tipu warga masuk PNS, adik Antasari Azhar ditangkap polisi
Utak-atik sistem rekrutmen PNS
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa saja doa yang bisa dibaca agar lulus tes CPNS? Berikut doa agar lulus tes CPNS dan artinya: Doa Lulus Tes CPNS dan Artinya سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ أَوْ يُكْتَبُ أَبَدَ الآبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِيْنَSubhânallâh walhamdu lillâhi wa lâ ilâha illallâh wallâhu akbar ‘adada kulli harfin kutiba aw yuktabu abadal âbidîn wadahrad dâhirîn.Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang disembah selain Allah, Allah Tuhan Maha Besar sebilangan huruf dari huruf-huruf yang telah tertulis atau lagi akan tertulis selama-lamanya dan bertahun-tahun adanya.”