Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel
Idham mengaku 100 persen persen karyawan pabrik Menarina di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia.
Idham mengaku 100 persen persen karyawan pabrik Menarina di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia.
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Siap Ekspor 300 Ribu Obat Kulit ke Korsel
PT Menarini Indria Laboratories resmi mengekspor sebanyak 300 tube produk obat perawatan kulit, Dertmatix Ultra Wound Treatment Gel buatan Indonesia ke Korea Selatan.
Ekspor obat perawatan kulit tersebut rencananya akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 dengan 48 batch pengiriman.
- Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?
- Lahir Sebagai Anak Petani Miskin dan Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Kini Punya Kerajaan Bisnis di Indonesia
- Prabowo Puji AHY di Depan SBY: Putra Biologis Bapak tapi Bagi Saya Aset Bangsa Indonesia
- Mitos Bendera Pusaka Dijahit dari Tenda Tukang Soto dan Kain Seprai
Presiden Direktur PT Menarini Indria Indonesia, Idham Hamzah mengatakan, ada total 90 ribu produk Dermatix yang akan dikirim ke Korea Selatan pada pengiriman pertama sebanyak 10 Vallet.
Idham menuturkan produk Dermatix akan dikirim terdiri dari empat ukuran berbeda, yaitu bentuk tube, 7 gram, 15 gram dan 30 gram.
Ia juga menjelaskan jika pihaknya mengalami kesulitan dalam mendapat lisensi BPOM dari negara korea hingga memakan waktu selama 1 tahun 9 bulan.
“Proses untuk mendapat BPOM Korea Approval itu panjang, dari average dari 1 tahun ke 9 bulan. Dari proses submission sampai ke whole review proses sampai dapat approval,” ucap Idham.
Idham mengaku 100 persen persen karyawan pabrik Menarina di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia sehingga tak ada WNA yang ia pekerjakan.
“99,9 persen itu orang Indonesia nah satunya itu saya dan 100 tidak persen orang luar, cuma paspor aja beda,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi RI (BKPM) Nurul Ichwan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ekpor produk PT Menarini Laboratories ke Korea Selatan.
“Industri farmasi akan mengurangi ketergantungan kita terhadap obat impor, apalagi apabila industri ini mampu menjadikan Indonesia sebagai hub untuk pasar internasional. Dengan demikian, kualitas industri di Indonesia akan ikut terangkat sesuai standar internasional dan menjadi bagian rantai pasok global,” kata Nurul.
Selain itu, hal tersebut juga dapat membantu perekonomian indonesia meningkat dan sebagai cikal bakal produk buatan Indonesia naik ke kancah internasional.
“Sehingga ini bisa menjadi referensi bagi perusahaan-perusahaan lain yang akan masuk ke Indonesia, Kalau sudah ada perusahaan Itali yang masuk ke Indonesia dan dia sukses membangun itu karena kebelakangnya domino efeknya Indonesia bisa punya image positif di market luar Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Menarina Indria Laboratories atau PT MILAB merupakan perusahaan terkemuka dari Eropa yang bergerak dibidang farmasi kesehatan.
PT Menarina Indria memiliki beberapa brand ternama, seperti Dermatix Ultra untuk perawatan bekas luka, Quixx Nasal Protection, dan Transpulmin Baby Balsam.