Perusakan Mapolsek Bayah diduga dipicu insiden penangkapan dan penabrakan nelayan
Mengamuknya ratusan nelayan di Mapolsek Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dipicu setelah ditangkapnya seorang nelayan dan bos benur yang diduga dilakukan petugas Kepolisian. Bubun (39) salah satu nelayan mengaku ditangkap dua polisi yang belum diketahui asal tugasnya.
Mengamuknya ratusan nelayan di Mapolsek Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dipicu setelah ditangkapnya seorang nelayan dan bos benur yang diduga dilakukan petugas Kepolisian. Bubun (39) salah satu nelayan mengaku ditangkap dua polisi yang belum diketahui asal tugasnya.
Usai ditangkap dan dibawa menggunakan mobil Avanza berwarna hitam oleh dua orang berpakian preman dan membawa pistol, dia bersama bos benur H Anwar diturunkan di perkebunan sawit Kampung Cimampang, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi banjir di kawasan Kampung Lebak? “Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
Selain dia dan H Anwar kata Bubun, di dalam mobil Avanza juga terdapat seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
Kata Bubun, dia ditangkap bersama Anwar di pangkalan nelayan pinggir Pantai Bayah, Kampung Jogjogan, Desa Darmasari.
Kemudian diturunkan di tengah kebun sawit, setelah mobil Avanza yang membawanya ke arah Kecamatan Panggarangan dikejar warga.
Akan tetapi, satu orang pria yang sebelumnya berada di dalam mobil Avanza berwarna hitam itu tidak diturunkan, dan tetap dibawa kedua orang pria diduga polisi tersebut.
"Awal kejadiannya, saya lagi nunggu barang (benur), tahu-tahu saya ditodong pakai pistol sama salah seorang berpakaian preman, terus bicara ke saya jangan kabur kamu, kalau kabur ditembak. Terpaksa saya diam saja," ujar Bubun kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskan Bubun, saat diturunkan di area hutan sawit, sebuah tas milik Anwar yang berisikan uang sekitar Rp 25 juta lebih tidak diberikan oleh kedua pria yang menangkapnya.
"Waktu dibawa kepala saya ditutupin, saya enggak dapat melihat. KTP punya saya juga KTP punya bos dan uang di dalam tas sekitar Rp 25 juta lebih dan STNK motor saya juga dibawa," ata Bubun.
"Mobil itu sempat dihalangin masyarakat di sini (Kampung Jogjogan) waktu bawa saya, kata yang di dalam mobil tabrak aja tabrak. Kedua orang yang bawa saya bawa pistol, tapi waktu nangkap saya sih nggak bilang dia polisi," ujarnya.
Baca juga:
Kapolda akan usut kasus perusakan Mapolsek Bayah dan penangkapan nelayan
Kapolda Banten masih telusuri penyebab nelayan rusak Polsek Bayah
Ratusan nelayan mengamuk, rusak Polsek Bayah dan bakar mobil patroli
Lomba baca puisi Hardiknas Banten, juara 2 cuma dihadiahi serbet