Pesan Kapolda Metro jelang pilgub DKI: Provokator berhentilah!
Pesan Kapolda Metro jelang pilgub DKI: Provokator berhentilah! Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, tak menampik isu-isu negatif akan berseliweran selama pilgub. Namun, dirinya yakin masyarakat Jakarta sudah pintar dan tidak terpengaruh dengan ulah pihak tak bertanggung jawab tersebut.
Pengamanan selama Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 menjadi perhatian utama Mapolda Metro Jaya selama beberapa bulan ke depan. Apalagi, momen pemilihan kepala daerah seperti itu sering kali dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk mengganggu ketertiban.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, tak menampik isu-isu negatif akan berseliweran selama pilgub. Namun, dirinya yakin masyarakat Jakarta sudah pintar dan tidak terpengaruh dengan ulah pihak tak bertanggung jawab tersebut.
"Masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang majemuk berbagai suku dan bangsa semua agama ada di sini. Namun demikian masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang pintar sehingga kita tahu berbagai lokasi yang ada di media sosial hampir tidak berpengaruh," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/10).
Dia mengimbau kepada para provokator tidak mengganggu jalannya pilkada. Diyakininya, warga Jakarta sudah bisa memilih pemimpin yang terbaik.
"Saya mengimbau kepada provokator-provokator berhentilah, karena percuma masyarakat sudah pintar, tahu mana yang baik dan mana yang buruk mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak. sampai sekarang Alhamdulillah situasi di Jakarta sudah kondusif," ujar Iriawan.
Sementara itu, menyangkut unjuk rasa terhadap Ahok yang dilakukan sejumlah ormas beberapa waktu lalu, dia menegaskan tak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Kemarin demo besar-besaran (FPI) juga sudah bisa diselesaikan dengan baik. Tentunya nanti harapan kita demikian, kita jaga ibu kota negara yang kita cintai ini. Jakarta jadi barometer dari pada tempat - tempat lain di Indonesia," pungkas Iriawan.
Baca juga:
Gantikan Ahok, ini 3 program prioritas Plt Gubernur DKI
Kunjungi Kali Code DIY, Anies belajar penataan bantaran sungai
Kapolda Metro: Siapa bikin onar, polisi harus tembak pantat ke bawah
Ditanya kegiatan saat kampanye, Ahok bilang 'saya ngikut aja'
Kampanye Pilgub DKI dimulai, Ahok bakal berkantor di Posko BaDja
Sepakati pilkada aman, Kapolda Metro kumpulkan timses pasangan calon
Ahok minta Sumarsono pecat PNS DKI yang tak netral di Pilgub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.