Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Kapolri Idham: Cegah Radikalisme dan Terorisme
Idham Azis resmi jadi Kapolri dan menyandang pangkat jenderal bintang empat setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11). Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun memberikan pesan untuk Idham agar tetap menjaga keamanan dan mencegah radikalisme.
Idham Azis resmi jadi Kapolri dan menyandang pangkat jenderal bintang empat setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11). Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun memberikan pesan untuk Idham agar tetap menjaga keamanan dan mencegah radikalisme.
"Saya kira penanggulangan keamanan ya, pencegahan radikalisme, penegakan hukum yang sifatnya itu penegakan hukum dan pencegahan terjadinya kemungkinan seperti terorisme, seperti tugas polri lah yang sekarang," kata Maruf di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jumat (1/11).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
Terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, Ma'ruf yakin pengusutan kasus tersebut memiliki tingkat kesulitan yang tinggi sehingga tidak bisa dilakukan tergesa-gesa.
"Ya tentu tetap masalah Novel itu kan tingkat kesulitannya tinggi. Sehingga tidak bisa secara cepat," ujarnya.
"Sehingga perlu terus digali. Jadi memang ternyata pelakunya sangat pintar sekali. Sehingga untuk bisa diselesaikan itu bisa lebih mudah. Tapi polisi komitmen untuk terus (melanjutkan)," ungkap Ma'ruf.
Sebelumnya Presiden Jokowi memberikan waktu tiga bulan kepada Polri untuk mengungkap kasus tersebut sejak Polri membentuk tim khusus pada Juli 2019 lalu.
Namun hingga masa kerja tim khusus selesai 31 Oktober kemarin, belum ada titik terang kasus Novel. Meskipun kepolisian mengklaim sudah ada perkembangan signifikan dalam kasus Novel.
"Saya sudah sampaikan kepada Kapolri yang baru, beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11).
Baca juga:
Usai Dilantik Jokowi, Kapolri Idham Azis Temui Panglima TNI Bahas Sinergitas
Polri Soal Perkembangan Signifikan Kasus Novel: Kalau Tuhan Ridho, Kami Akan Ungkap
Sowan ke Panglima Hadi, Kapolri Ingin Perkuat Sinergitas TNI-Polri
Idham Azis Naik Jadi Kapolri, Siapa Isi Posisi Kabareskrim Polri?
Mendagri Harap Kapolri Idham Azis Bikin Polri dan Kepala Daerah Kompak